Fitriani Bayi Mungil Pengidap Penyakit Hidrosefalus, Di Kunjungi Ketua DPRD Konawe

Fitriani Bayi Mungil Pengidap Penyakit Hidrosefalus, Di Kunjungi Ketua DPRD Konawe

3,098 views
0
SHARE

Suaraindonesianews – Konawe,  Gusli Topan Sabara,ST.MM merupakan Sosok seorang pemimpin yang peka dan tanggap terhadap kondisi masyarakatnya, Politisi PAN yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kab.Konawe ini mengunjungi Fitriani, warga Desa Puroda Jaya Kec.Uepai Kab.Konawe – Sulawesi Tenggara, yang diduga mengidap penyakit Hidrosefalus. (Sabtu 24/04-27)

Kunjungan Ketua DPRD Konawe tersebut, berdasarkan atas laporan kepala desa setempat Harjum, yang melaporkan tentang  warga masyarakatnya yang mengidap penyakit langkah. Bayi mungil fitriani yang berusia 3 bulan, hasil pernikahan pasutri Sumardin (35) dan Siti Nurhayati (33) didiagnosa terserang penyakit Hidrosefalus sejak usia dalam kandungan 8 bulan.

Penyakit yang di derita bayi mungil ini merupakan penyakit langkah, dalam dunia kedokteran di sebut Hidrosefalus (hydrocephalus), yaitu suatu kondisi yang terjadi ketika cairan otak serebrospinal menumpuk di ruang tengkorak dan menyebabkan otak membengkak. Kondisi ini sering terjadi pada anak-anak bayi ketika ubun-ubun belum menutup sehingga penumpukan cairan bisa menyebabkan besarnya ukuran kepala melebihi ukuran normal.

Usai mendengarkan keluh kesah kedua orang tua Fitriani, Gusli Topan Sabara kemudian menghubungi kepala puskesmas kec.Uepai, untuk segerah diadakan tindakan medis secepatnya terhadap Balita Fitriani. Ditempat itu juga politisi PAN ini juga berjanji akan mengawal segala kendala tindakan medis yang timbul akibat pengobatan Fitriani,

“kami akan terus mengawal setiap permasalahan masyarakat Kabupaten Konawe mulai kesehatan, pendidikan serta kelayakan hidup rakyat. terkhusus pada ananda Fitriani sampai proses pemulihan kesehatannya hingga tuntas,” ujar Gusli yang terlihat sedih hingga kedua bola matanya berkaca-kaca, sesekali mengusap bibir Fitriani yang sedang digendong oleh ibunya.

Gusli juga memberikan semangat kepada orang tua Fitriani dengan menceritakan nasip anak keduanya yang juga mengalami penyakit serupa dengan fitriani. “penyakit ananda fitriani sama halnya yang dialami anak kedua saya, sebesar ini kasihan rasa sakit yang dirasakannya, kita saja orang dewasa kalau mengalami penyakit seperti ini, pasti akan kesakitan,” Motivasi Gusli sambil mengusap kepala Fitriani

Siti Nurhayati ibu bayi mungil fitriani sangat berterimakasih kepada Gusli Topan Sabara, ia menuturkan, sejak anaknya mengidap penyakit tersebut barulah beliau yang datang menjenguk mereka. Kami telah putus asah dan pasrah atas kesembuhan anak semata wayang kami, sambil menjelaskan “waktu lahir tubuh fitriani agak gemuk, setelah memasuki usianya dua bulan, justru bukan badan fitriani yang mulai membesar melainkan kepalanya, sejak itu firiani mulai rewel” ucapnya.

Waktu itu, Ia berencana membawa anaknya berobat di makassar, karena disana dinilai alat medisnya lengkap, namun apa daya ibu lima orang anak ini tak memiliki biaya yang cukup, karena pekerjaan suaminya hanyalah seorang petani, jangankan untuk biaya kesehatan Fitria, untuk kami makan saja sehari-hari belum cukup.

Siti Nurhayati berharap, dengan adanya bantuan dari pemerintah setempat dan adanya dorongan dari Ketua DPRD Konawe bapak Gusli Topan Sabara, penyakit yang diderita Fitriani bisa sembuh dan tumbuh besar seperti bayi normal lainnya, “kami sangat bersyukur melalui bapak Gusli,  kami tak hawatirkan lagi masalah biaya, karena sudah ditanggung.” Tutup Siti Nurhayati. (Red.SI/RD)

 

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY