Gabungan Ormas Konawe, Menggelar Aksi Demonstrasi Di Pelataran Kantor Bupati Konawe

Gabungan Ormas Konawe, Menggelar Aksi Demonstrasi Di Pelataran Kantor Bupati Konawe

1,219 views
0
SHARE

Suaraindonesianews -Konawe, Gabungan Organisasi Masyarakat yang tergabung dalam Konsorsium Lembaga Pemerhati Konawe, melakukan aksi unjuk rasa dalam hal memperotes kebijakan pelantikan pejabat esalon lingkup Pemda Konawe yang di lakukan oleh Plt. Bupati Konawe Parinringi,SE,M.Si, di halaman kantor Bupati Konawe – Sulawesi Tenggara. Senin,(4/6-18).

Puluhan aksi massa pendemo tersebut, hendak memprotes kebijakan Plt. Bupati Konawe, Parinringi,SE.M.Si yang telah melakukan perombakan dan pelantikan terhadap sejumlah penjabat eselon II, III dan IV lingkup pemda Konawe beberapa waktu lalu yang menurut mereka non prosedural.

Ketua DPD Kibar Konawe,Arisman Babang dalam orasinya mengatakan, mutasi yang dilakukan Plt.Bupati Konawe Parinringi sangat tidak prosedural dan melanggar aturan. Mutasi eselon III dan IV sarat dengan politisasi.

” Salah satu contoh camat anggaberi baru menjabat empat bulan dua puluh lima hari sudah di ganti, padahal surat edaran Pj.Gubernur Sultra yang di tanda tangani Pj.Sekda Sultra tertanggal 16/04/2018 dengan nomor surat : 822.22/1966 dan UU No.10 thn 2016 tentang perubahan UU No.1 Tahun 2015, ini sudah dilanggar.” Ujar Arisman Babang.

Plt.Bupati Konawe,Parinringi,SE.M.Si, saat menemui aksi massa mengatakan, terkait kebijakan mutasi yang dilakukannya itu sudah sesuai prosedural dan aturan perundang – undangan yang berlaku.

” Ada izin dari Kemendagri dan persetujuan Gubernur Sultra. Jadi tidak ada masalah,” Tukasnya.

Saat massa aksi hendak memberi tanggapan balik, Parinringi yang didampingi Sekda Konawe, Hj.Asriani Porosi, langsung meninggalkan massa pendemo. Aksi itu pun membuat massa geram dan tak terkendali.

Massa yang merasa tersinggung, akhirnya mencoba menerobos barisan keamanan yang dijaga ketat pihak Kepolisian Polres Konawe dan Satpol PP Pemda Konawe untuk menemui Plt. Bupati Konawe, namun langkah aksi mereka langsung dicegat aparat keamanan yang berjaga. Disitulah terjadi aksi saling dorong dikarenakan massa aksi tak terima langkah mereka dicegat.

Pihak keamanan berhasil menenangkan aksi massa, hingga tidak terjadi keributan yang lebih fatal. (Red.SI)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY