Kapolri Jenderal Badrodin Haiti Ikut Musnahkan 20.106.158 Ons Ganja Siap Panen

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti Ikut Musnahkan 20.106.158 Ons Ganja Siap Panen

2,286 views
0
SHARE

Suaraindonesianews–Aceh,  Ini adalah sejarah dunia. Sepanjang perjalanan Kepolisian di negara-negara yang ada di dunia, untuk pertama kalinya, Kepolisian Negara Republik Indonesia, mencatatkan sejarah sebagai Kepolisian yang memusnahkan ganja dalam jumlah terbesar. Yaitu, 570 ton atau 570.000 kilogram atau 20.106.158 ons.

Jumat (1/4/2016), Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Badrodin Haiti didampangi Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Charlian dan Kapolda Aceh Irjen Pol M Husein Hamidi, melakukan pemusnahan 189,5 hektare ladang ganja di Aceh langsung di tempat,

Pemusnahan dilakukan pada kunjungan Kapolri ke Aceh, dan dimulai secara simbolis oleh Kapolri dengan membakar ganja di Gampong Lambada, Kecamatan Seulimum, Aceh Besar, Jumat (1/4/2016).

Kapolri 2Ladang ganja yang ditemukan berada di 23 titik di Provinsi Aceh tersebut, didapat dalam Operasi Bersinar Rencong 2016. Begitu tiba di lokasi pemusnahan, Kapolri beserta rombongan sebelumnya melakukan pemantauan langsung ladang ganja yang terletak di kaki Gunung Seulawah dengan menggunakan helikopter.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sebelum membakar ladang ganja di Gampong Lambada mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pemusnahan terhadap ladang ganja tersebut. Menurutnya, meski masih ada lahan ganja yang belum dimusnahkan, namun aparat keamanan akan tetap menghentikan upaya pihak-pihak tertentu melakukan penanaman pohon ganja.

“Yang harus kita ketahui, ganja ini bersifat memabukkan. Kemudian yang menggunakan akan merusak jaringan saraf di otak. Terlebih sifatnya itu membuat ketagihan sehingga sangat berbahaya,” ungkap Kapolri,

Jenderal Badrodin Haiti menegaskan, dari jumlah 198 hektare yang dimusnahkan, total ganja yang dimusnahkan beratnya mencapai 570 ton lebih. Di samping itu, Kapolri juga meminta masyarakat yang menanam ganja untuk beralih mencoba menanam tanaman palawija atau yang lainnya. Sehingga tidak menjadi buruan polisi.

“Apalagi tanah dan iklim di Lambada ini sangat mendukung, apapun yang ditanam bisa tumbuh dengan baik. Kita juga berharap pemerintah setempat bisa memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk menanam tanaman seperti kedelai dan lainnya,” kata Jenderal Badrodin Haiti.

Dalam kesempatan yang sama, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Charliyan menegaskan bahwa ini adalah pemusnahan terbesar. Bukan hanya di Indonesia. Tapi juga di dunia internasional. “Hampir 20 juta ons,” kata Irjen Anton Charliyan.

Bisa dibayangkan, lanjut Irjen Pol Anton Charliyan, jika jumlah ini beredar dan disalahgunakan oleh pengguna narkoba. “Dengan pemusnahan ini, paling tidak, kita berusaha menyelamatkan jutaan orang dari ancaman bahaya Narkoba,” tegas Irjen Pol Anton Charliyan. (Sumber : tribratanewsaceh)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY