Meriahkan HUT RI ke 73, Pj Bupati Buka Porseni di Lapangan Lahasa,...

Meriahkan HUT RI ke 73, Pj Bupati Buka Porseni di Lapangan Lahasa, Pj Sekda di Lapangan Lasandara dan Asisten I di Bondoala

1,642 views
0
SHARE

Suaraindonesianews – Konawe, Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ( HUT ) Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ( RI ) ke 73 tahun 2018, Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe telah melakukan berbagai persiapan demi suksesnya kegiatan tahunan ini.

Sebagaimana kita ketahui, setiap perayaan HUT RI di Kabupaten Konawe, sebelum pelaksanaan upacara pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih, pemerintah daerah terlebih dahulu menggelar berbagai kegiatan olahraga dan seni seperti lomba bola gotong, tari tambang, sepak bola mini antar instansi, gerak jalan, panjat pinang, pramuka dan acara pentas kesenian.

Untuk memeriahkan perayaan HUT RI ke 73 tahun 2018 ini, Pejabat Bupati Konawe Drs.H.Tasman Taewa telah membuka kegiatan olahraga dan seni ( Porseni ) tingkat Kabupaten Konawe pada hari Senin Tanggal 6 Agustus 2018 lalu.

Selain tingkat Kabupaten, H.Tasman Taewa juga turun di Kecamatan untuk membuka kegiatan serupa. Hal itu dilakukan Pj Bupati sebagai bentuk komitmennya untuk memeriahkan perayaan 17 Agustus ini di seluruh wilayah Kabupaten Konawe. Meski dengan dana yang sangat terbatas, dirinya menyebut itu bukan suatu penghalang.

Kepala BPMD Sulawesi Tenggara itu diketahui telah membuka kegoatan serupa di Kecamatan Pondidaha, Sampara, Lalonggasumeeto, Padangguni dan Soropia. Sedangkan untuk hari ini, Jum’at ( 10/8/2018 ) pemda Konawe membuka kegiatan Porseni di tiga Kecamatan.

Pj Bupati Konawe membuka kegiatan Porseni tingkat Kecamatan Konawe di lapangan sepak bola Lahasa. Sementara Pj Sekretaris Daerah ( Sekda ) Konawe, Dra. Hj. Asriani Porosi, M.Si membuka Porseni tingkat kecamatan Wawotobi di lapangan sepak Bola Lasandara. Sedangkan Porseni tingkat Kecamatan Bondoala dibuka oleh Asisten I Setda Konawe, Drs. Nurdin, M.Si.

Dalam sambutannya, H.Tasman Taewa menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah setempat, seluruh peserta dan masyarakat. Kata dia meski hujan rintik – rintik peserta tetap bersemangat mengikuti upacara pembukaan.

Menurutnya, kegiatan ini bisa berjalan atas kerja sama yang baik semua pihak. Adanya koordinasi yang baik antara pemerintah kecamatan, Kapolsek Wawotobi, Danramil Wawotobi, Lurah dan Kades serta elemen terkait lainnya sehingga acara dapat terselenggarakan.

Seperti halnya pembukaan Porseni di beberpa Kecamatan, Tasman Taewa menyampaikan hal serupa kepada masyarakat Kecamatan Konawe. Menurutnya HUT RI ke 73 ini adalah moment yang digunakan untuk saling silaturahmi, memupuk rasa persamaan, kebersamaan dan persaudaraan antara warga di Kecamatan Konawe. Kata dia, para pejuang kita telah memperjuangkan dengan titik darah dalam merebut kemerdekaan dan mengibarkan Sang Saka Merah Putih.

Untuk itu lanjutnya, sebagai generasi pelanjut penerus bangsa, kita tinggal merayakan, memeriahkan, menikmati dan mengisi kemerdekaan ini dengan hal hal positif seperti pembangunan di berbagai bidang. Seperti kegiatan porseni, itulah salah satu bentuk kita turut merayakan dan sekaligus memeriahkannya.

Kaitan dengan pelaksanaan kegiatan porseni, kepada peserta lomba, Pj Bupati mengingatkan bahwa wasit telah membacakan sumpahnya, atlit sudah membacakan janjinya. Maka apa yang dibacakan itu betul dijadikan acuan, pedoman dan standar kita dalam menjalankan kegiatan sehingga sportivitas dan fair flay dapat diwujudkan dalam lomba nantinya.

Kata dia lagi, kegiatan olahraga adalah sifatnya silaturahmi, ajang untuk memupuk persaudaraan diantara kita sesama warga yang ada di Kabupaten Konawe pada umumnya dan Kecamatan Konawe pada khususnya.

“Junjung tinggi nilai nilai sportivitas, junjung tinggi nilai nilai Fair Flay. Kepada seluruh peserta, atlit yaa, kegiatan olahraga ini bukan hanya mencari siapa juaranya tetapi sekali lagi jadikan moment ini sebagai moment silaturahmi dan momen untuk memupuk kebersamaan dan persaudaraan diantara seluruh komponen masyarakat yang ada di Kecamatan Konawe ini,” katanya,

“Yang kalah legowo, terima kekalahan. Yang menang jangan merasa besar kepala dengan kemenangan. Apapun yang kita raih, apapun diputuskan wasit itulah keputusan yang final. Kalah yaa kalah, menang yaa menang. Bukan yang menang itu yang terbaik tetapi yang menang itu yang beruntung. Belum tentu yang kalah tidak baik, tetapi yang kalah belum beruntung, jadi harus legowo,” lanjutnya.

Untuk hal tersebut, Tasman mengingatkan kepada wasit pertandingan untuk bertindak tegas dan menanamkan dalam diri nilai nilai sportivitas dan tegakkan aturan dalam pertandingan, jangan ada keberpihakan kepada salah satu peserta.

Setelah acara pembukaan Porseni, kegiatan dilanjutkan dengan pertandingan eksebisi antara kesebelasan Pemda Konawe melawan kesebelasan sekretariat Kecamatan Konawe. (Red.SI)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY