Parinringi, Lantik Pejabat Eselon II Lingkup Pemda Konawe

Parinringi, Lantik Pejabat Eselon II Lingkup Pemda Konawe

1,768 views
0
SHARE

Suaraindonesianews – Konawe, Plt Bupati Konawe, Parinringi,SE.M.Si, melantik dan mengambil sumpah dua pejabat eselon II B di Aula Kantor Bupati Konawe – Sulawesi Tenggara, Senin ( 21/5/2018 ) sekira pukul 10 : 30 Wita. Pelantikan kedua pejabat eselon tersebut dalam rangka mengisi kekosongan jabatan.

Kedua pejabat eselon II B yang dilantik hari ini adalah Ferdinan, pangkat / golongan Pembina Tingkat I/IV B sebagai Kepala Kesbangpol menggantiakn posisi Sambarli karena yang bersangkutan lagi menjalani proses hukum. Sebelumnya, Ferdinan menjabat sebagai Kepala BPKAD Kabupaten Konawe.

Sementara Jahiuddin, Pangkat/Golongan Pembina Muda Utama/IV C yang sebelumnya menjabat sebagai kepala BPBD Konawe kini dipercaya menahkodai Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ( BPKAD ).

Pelantikan Ferdinan sebagai kepala Kesbangpol dan Jahiuddin sebagai Kepala BPKAD itu berdasarkan Surat Plt Bupati Konawe No.147/2018 tanggal 25 April 2018 Perihal usul persetujuan pengisian dan rotasi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama ( JPT ) lingkup Pemda Kabupaten Konawe pada Kementerian Dalam Negeri.

Persetujuan Menteri Dalam Negeri ( Mendagri ) RI, No. 821/2856/SJ tanggal 9 Mei 2018 tentang Persetujuan Pemberhentian dan Mutasi dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama lingkup Perintahan Kabupaten Konawe.

Surat Keputusan Plt Bupati Konawe No. 154 tahun 2018 tanggal 18 Mei 2018. Serta berdasarkan Surat Penyampaian Pj Gubernur Sulawesi Tenggara No.821/2458 tanggal 15 Mei 2018 tentang Persetujuan Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama lingkup pemerintahan Kabupaten Konawe.

Selain melantik kedua pejaban eselon II B tersebut, Plt Bupati Konawe, Parinringi juga mengeluarkan Surat Perintah kepada H.Dedet Ilnari Yusta. Dalam Surat Perintah tersebut, selain jabatannya sebagai Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik di BPBD, H. Dedet Ilnari Yusta diberi amanah sebagai Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Konawe sambil menunggu pelantikan pejabat definitif.

Plt Bupati Konawe, Parinringi dalam sambutannya mengatakan kegiatan pelantikan yang dilakukan itu adalah dalam rangka mengisi kekosongan jabatan yang terjadi di lingkup pemda Kabupaten Konawe. Kata dia, dengan banyaknya hal-hal atau kejadian yang dialami bersama di pemerintah daerah Kabupaten Konawe maka demi keperluan dinas diperlukan pengisian jabatan kosong.

“Terutama yang terjadi di Badan KesbangPol. Beberapa bulan yang lalu, kepala Badan KesbangPol di dalam melaksanakan tugasnya terkait masalah hukum. Sehingga secara aturan dan ketentuan yang berlaku segera kita lakukan pengisian jabatan,” katanya.

Menurut Parinringi, mutasi eselon II B yang dilaksanakan hari ini, Senin ( 21/5/2018 ) adalah sesuatu hal yang biasa dan bisa terjadi kapan pun juga di dalam rangkaian pelaksanaan kegiatan dan demi kelancaran pelayanan terutama kita yang ada di dalam pemerintahan daerah Kabupaten Konawe.

Dalam kesempatan tersebut, Parinringi menghimbau serta menitipkan pesan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara ( ASN ) lingkup pemda Konawe agar dalam menjalankan tugas dan kewajiban selaku abdi negara selalu mengutamakan profesionalitas.

“Berulang kali dan di setiap saat dalam pertemuan apapun, kami selaku pimpinan daerah selalu menyampaikan kepada seluruh ASN bahwasanya yang paling penting dan paling utama yang harus kita laksanakan adalah profesionalitas,” pesan Parinringi kepada ASN Konawe.

Lebih lanjut kata Plt Bupati Konawe ini, profesionalitas dalam menjalankan tugas kita, Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) yang ada di Pemda Konawe telah diatur dan disusun dalam sebuah regulasi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Kata dia, masing – masing menjalankan tugas sesuai kewenangan berdasarkan tugas pokok di berbagai sektor dan bidang yang dikerjakan bersama. Profesionalitas yang dimaksudkan itu adalah menjalankan tugas sebaik-baiknya. Menjalankan program sesuai dengan waktunya dan yang paling utama adalah bagaimana kita bisa loyal terhadap pimpinan.

“Loyalitas terhadap pimpinan. Siapapun pimpinannya, baik kepal seksi, kepala bidang, kepala dinas sampai dengan tingkat sekretaris daerah dan pimpinan daerah. Sistim pemerintahan tidak dapat terlepaskan antara satu sama lain, mulai dari pejabat eselon IV, eselon IIl, eselon II sampai dengan pimpinan daerah,” katanya.(Red.SI)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY