Suaraindonesianews-Jakarta, Ibu Negara Iriana Joko Widodo meresmikan pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016, di Taman Cerdas RW 16, Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, Selasa (8/3) pagi.
Dalam kesempatan itu, Ibu Negara Iriana meneteskan obat polio kepada Raga Pendra putra dari Rinto Jainudi warga Perumnas Mojosongo. Selanjutnya diikuti oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek, Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani dan Ketua Penggerak PKK Jawa Tengah Atiqoh Ganjar Pranowo,
Dalam sambutannya, Menko PMK Puan Maharani menegaskan bahwa PIN Polio sangat penting dilakukan sebagai upaya mitigasi dalam memberikan perlindungan optimal dari penyakit polio di Indonesia.
Pencanangan PIN Polio ini, menurut Menko, dilaksanakan secara serentak mulai hari ini hingga tanggal 15 Maret 2016 di seluruh tanah air, kecuali Prov. DI Yogyakarta dan Bali dengan 300 ribu pos PIN.
Menko PMK menegaskan, pemerintah berharap dapat mempertahankan status bebas polio dan berkontribusi dalam mewujudkan dunia bebas polio pada tahun 2020. “Kita berharap kegiatan PIN kali ini dapat memberikan manfaat bagi Indonesia untuk mempertahankan status bebas polio dan mewujudkan dunia bebas polio 2020,” ujarnya.
Menurut Menko PMK, semua anak balita harus diberi imunisasi tambahan polio, agar mereka kebal terhadap penyakit polio.
Ia menyebutkan, sasaran kegiatan PIN adalah anak usia 0 – 59 bulan (balita), yang merupakan kelompok paling rentan untuk tertular penyakit polio. “Dengan imunisasi polio, kita ingin menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas yang bebas dari cacat tubuh karena penyakit polio,” tegasnya.
Pekan Imunisasi Nasional ini, terang Menko PMK, merupakan bagian dari perjuangan besar seluruh umat manusia untuk memerangi penyakit dan virus polio. Untuk itu, dibutuhkan komitmen seluruh stake holder dan seluruh masyarakat untuk turut serta dalam mensukseskan PIN polio ini.
“Saya menghimbau agar semua pihak dapat melakukan upaya dan memberikan dukungan bagi kesuksesan PIN Polio ini. Saya juga serukan agar semua anak balita Indonesia, di seluruh tanah air, dibawa ke Pos PIN yang terdekat untuk memperoleh tetesan vaksin polio,” ujar Menko PMK. (Humas Kemenko PMK/ES/SI)