LATEST ARTICLES

0

INDRAMAYU, SUARA INDONESIA NEWS | Anggota Satgas TMMD ke-126 Kodim 0616/Indramayu, Serda Ali Suhaeli, melaksanakan kegiatan monitoring pelatihan tata boga yang berlangsung di Balai Desa Longok, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Kamis (30/10/2025).

Kegiatan pelatihan tata boga ini merupakan bagian dari program non-fisik TMMD ke-126 yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, khususnya kaum perempuan, agar memiliki kemampuan dalam mengolah makanan yang bernilai jual tinggi dan dapat menambah penghasilan keluarga.

Dalam kesempatan tersebut, Serda Ali Suhaeli menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi warga desa sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat. “Melalui pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu rumah tangga dapat mengembangkan kreativitasnya dalam bidang kuliner, sehingga mampu menciptakan peluang usaha baru di lingkungan sekitar,” ujarnya.

Selain memberikan semangat kepada para peserta, anggota Satgas juga turut berkoordinasi dengan instruktur pelatihan dan perangkat desa untuk memastikan kegiatan berjalan lancar dan sesuai dengan rencana.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga Desa Longok. Mereka berharap pelatihan seperti ini dapat terus dilaksanakan agar kemampuan masyarakat semakin meningkat dan mampu mendukung kesejahteraan ekonomi keluarga. (Toro)

0

KABUPATEN SUMEDANG, SUARA INDONESIA NEWS | Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta setiap kabupaten dan kota di Jawa Barat memiliki sebuah kampung budaya dengan ciri khas khusus dan berbasis kearifan lokal.

Hal itu disampaikan KDM, sapaan akrab Dedi Mulyadi, dalam Pagelaran Budaya Mapag Pajajaran Anyar, Medal Gapura Ekosistem Budaya Kasumedangan yang berlangsung di Pendopo PPS dan Gedung Negara, Kabupaten Sumedang, Rabu malam (29/10/2025).

“Pemprov Jabar siap membantu kabupaten/kota untuk membangun satu kawasan kampung dengan ciri khas masing-masing daerah. Contohnya, di sini dibangun Kampung Kasumedangan dengan 100 hingga 200 rumah di dalamnya, dibangun dengan karakter Sumedang Larang,” ujar KDM.

Nantinya masyarakat di kampung tersebut, termasuk anak-anak, akan diberikan pelatihan mengelola wisata, kuliner, dan kerajinan. Masyarakat juga akan dilatih mengelola alam dan lingkungan. Dengan begitu, kampung itu akan menjelma sebagai kampung wisata dengan karakter lokal.

“Saya sudah berhasil bangun di Purwakarta, nanti di Majalengka, Cirebon dan lainnya. Pemprov Jabar siap membantu sehingga nanti akan ada 27 kampung wisata yang bakal menjadi idolanya para turis kalau berkunjung ke Jabar,” tuturnya.

Menurut KDM, khusus untuk Sumedang, atraksi yang menarik turis yaitu pembuatan tahu Sumedang dan ubi cilembu. Ia sudah merancang desain khusus kios tahu Sumedang sehingga akan tampil menarik dan tidak terkesan kumuh. Wisatawan pun dapat melihat proses pembuatan tahu sumedang atau ubi cilembu di kios itu.

“Bangunannya harus bagus, bahan bakunya terbaik, produknya terstandarisasi sehingga akan tercipta merek tahu Sumedang yang menarik. Nanti bisa seperti makanan cepat saji, franchise ada dimana-mana,” tambahnya.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan agenda ini sebagai momentum strategis memperkuat citra Sumedang sebagai pusat budaya Sunda dan pariwisata nasional. Ia berharap, citra yang kuat dapat mempermudah investasi.

Selain seni budaya, dalam acara Medal Gapura Ekosistem Budaya Kasumedangan juga diluncurkan Platform Sumedang Investment Experience (SIX) sekaligus Sosialisasi Kredit Program Perumahan.

“SIX adalah upaya kami dalam mempermudah investasi. Jika investasi masuk cepat, maka lapangan kerja juga akan cepat tersedia dan pertumbuhan ekonomi menjadi bagus,” ujarnya.

Terkait perumahan, di Sumedang setiap desa memiliki program untuk memperbaiki sedikitnya lima rumah tidak layak huni dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja  Desa (APBDes). Jika ada 270 desa, maka akan ada 1.350 rumah yang diperbaiki. Jumlah itu akan semakin banyak jika ditambah dengan APBD Kabupaten dan Provinsi Jabar serta bantuan dari pusat dan pihak swasta.

Menteri KKP Maruarar Sirait mengajak pengusaha perumahan, toko bangunan dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mendukung program pembangunan tiga juta rumah yang dicanangkan Presiden RI Prabowo.

“Khusus untuk program KUR Perumahan, pemerintah siapkan insentif buat pelaku UMKM sampai toko bangunan dan untuk pengembang diberikan subsidi sebesar lima persen,” tuturnya.

Acara Pagelaran Budaya Mapag Pajajaran Anyar, Medal Gapura Ekosistem Budaya Kasumedangan dihadiri Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Sekda Jabar Herman Suryatman, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan diikuti oleh ratusan pengembang, kontraktor, pelaku UMKM, serta masyarakat sekitar lokasi. (Sendi)

0

JAKARTA, SUARA INDONESIA NEWS | Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (PW IWO) Provinsi Riau, Muridi Susandi, menyatakan kesiapan IWO Riau untuk menjadi mitra strategis jajaran Imigrasi dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di seluruh wilayah Riau.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-III Ikatan Wartawan Online (IWO) di Aula PDS HB Jassin, Jakarta Pusat, Selasa Pon, 28–29 Oktober 2025.

Rakernas tersebut dihadiri Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Jenderal (Purn) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., yang juga Ketua Majelis Kehormatan PP IWO, bersama H. Teuku Yudhistira Adi Nugraha, serta pengurus IWO dari seluruh provinsi dan kabupaten di Indonesia.

Muridi menegaskan, IWO Riau siap memperkuat kemitraan dengan Imigrasi dan Lapas di 12 kabupaten/kota sebagai bagian dari komitmen organisasi dalam mendorong transparansi dan literasi informasi publik.

“IWO Riau siap menjadi mitra strategis bagi seluruh jajaran Imigrasi dan Lapas. Kami akan berperan aktif menyebarluaskan informasi positif, edukatif, dan berimbang agar masyarakat memahami kinerja lembaga pemerintah,” ujar Muridi. Rabu (29/10/2025)

Menurutnya, sinergi antara media dan pemerintah merupakan langkah penting untuk menjaga kepercayaan publik dan menciptakan komunikasi yang sehat.

“Kami tidak hanya menjalankan fungsi kontrol sosial, tapi juga ingin menjadi bagian dari solusi dengan tetap berpegang pada etika dan profesionalisme,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jenderal (Purn) Agus Andrianto, mengapresiasi semangat IWO dalam membangun kemitraan positif dengan pemerintah.

“Kami menyambut baik komitmen IWO, terutama dari Riau. Media yang profesional adalah mitra penting dalam menjaga transparansi dan menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat,” ujar Agus Andrianto.

Ia menegaskan, kementerian yang dipimpinnya terus mendorong pelayanan publik yang humanis, transparan, dan profesional, serta terbuka terhadap kolaborasi dengan insan pers.

Muridi menambahkan, IWO Riau juga fokus pada peningkatan kapasitas wartawan online melalui pelatihan, sertifikasi, dan literasi digital.

“Era digital menuntut wartawan tidak hanya cepat, tapi juga akurat. Kami ingin setiap anggota IWO menjunjung tinggi integritas dan kode etik jurnalistik,” tegasnya.

Rakernas ke-III IWO menjadi momentum penguatan peran organisasi pers digital di tingkat nasional dan daerah. Muridi menegaskan, PW IWO Riau akan menindaklanjuti hasil Rakernas dengan membangun sinergi nyata bersama jajaran Imigrasi dan Lapas di seluruh Riau.

“Kami ingin menghadirkan jurnalisme yang mencerahkan, mengedukasi, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Itulah semangat IWO Riau ke depan,” tutup Muridi Susandi. (Mus)

0

INDRAMAYU, SUARA INDONESIA NEWS | Dikelilingi hamparan sawah, yang menjadi denyut nadi Kabupaten Indramayu, semangat kolaborasi antara dunia energi dan dunia tani terasa semakin kuat. PT Pertamina EP Jatibarang Field menggelar pertemuan hangat dengan Serikat Tani Indramayu (STI) bertempat di Kantor Pertamina EP Jatibarang, Rabu (29/10/25).

Pertemuan yang berlangsung penuh keterbukaan ini membahas bagaimana menjaga keseimbangan antara dua hal vital bagi bangsa: ketahanan energi dan ketahanan pangan. Dua sektor yang tampak berbeda, namun sejatinya saling bergantung dan saling menguatkan.

Ketua Serikat Tani Indramayu Damuri membuka pertemuan dengan menjelaskan perjalanan panjang para petani Indramayu dalam mengelola lahan garapan mereka. Ia menuturkan perjuangan masyarakat tani untuk memperoleh legalitas pemanfaatan lahan, serta tetap berharap bisa bercocok tanam dengan aman. “Kami tidak menolak pembangunan, tapi kami ingin tetap bisa bertani dan berkontribusi untuk pangan nasional. Kami percaya komunikasi yang baik akan membawa manfaat bagi semua,” ujar Damuri.

Perwakilan Pertamina EP, Head of Communication, Relations & CID Zona 7 Wazirul Luthfi menyampaikan bahwa seluruh kegiatan operasional migas dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku, termasuk pemenuhan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH).

“Kami menjalankan kegiatan dengan prinsip kehati-hatian dan sesuai regulasi. Operasi pengeboran dilakukan di kedalaman lapisan bumi yang berbeda dari zona air, sehingga aman bagi lingkungan,” jelas Wazirul.

Ia juga menambahkan, sektor energi dan sektor pertanian sebenarnya berjalan seirama dalam mendukung misi pembangunan nasional.

“Ketahanan energi dan ketahanan pangan adalah dua pilar penting bangsa. Kami ingin memastikan keduanya tumbuh berdampingan, sesuai dengan Asta Cita Presiden,” tambahnya.

Pertemuan ini juga menjadi ruang dialog bagi petani untuk menyampaikan aspirasi secara langsung. STI menuturkan harapannya agar kegiatan Pertamina EP dapat berjalan selaras dengan aktivitas pertanian masyarakat.

Sebagai respons, Wazirul menegaskan keterbukaan Pertamina EP terhadap komunikasi dengan masyarakat petani penggarap. Ia juga menekankan bahwa seluruh bentuk kerja sama sosial atau program tanggung jawab sosial dan lingkungan Perusahaan dijalankan dengan mekanisme administrasi dan audit yang ketat.

“Kami berkomitmen bahwa setiap program tanggung jawab sosial dan lingkungan dijalankan secara transparan dan tepat sasaran. Aspirasi dari petani akan kami perhatikan agar program-program yang kami inisiasi benar-benar dapat memberi manfaat positif bagi masyarakat,” imbuh Wazirul.

Pada akhir pertemuan, Pertamina EP maupun STI sepakat untuk terus berkomitmen menjaga keberlangsungan ketahanan energi, sekaligus memastikan kegiatan pertanian tetap produktif dan berkelanjutan.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa dialog terbuka mampu mempertemukan dua dunia yang tampak berbeda  ladang minyak dan lahan sawah dalam satu visi: mewujudkan kesejahteraan dan keberlanjutan bagi masyarakat Indramayu. (Toro)

0

INDRAMAYU, SUARA INDONESIA NEWS | Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu, Fery Berthoni, memberikan piagam penghargaan kepada tiga pegawai yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan barang terlarang ke dalam lingkungan Lapas, Selasa (28/10/2025).

Ketiga pegawai tersebut adalah Intan, Ryan, dan Rohmat, yang dinilai menunjukkan kewaspadaan dan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas pengamanan.

“Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada pegawai yang telah menunjukkan tanggung jawab dan integritas dalam menjaga keamanan serta ketertiban di dalam Lapas,” ujar Berthoni usai penyerahan penghargaan.

Diketahui sebelumnya, ketiga petugas tersebut sebelumnya berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba yang diduga jenis sabu-sabu. Barang haram itu disembunyikan di dalam sandal yang dibawa oleh seorang pengunjung pada Kamis (23/10/2025). Berkat ketelitian petugas saat melakukan pemeriksaan, upaya tersebut berhasil digagalkan sebelum barang masuk ke dalam area Lapas.

“Ini menjadi bukti bahwa kewaspadaan petugas di lapangan sangat penting. Kami terus menekankan agar seluruh jajaran tidak lengah dan selalu berpegang pada prinsip zero tolerance terhadap peredaran narkoba di dalam Lapas,” tegasnya.

Berthoni menambahkan, pihaknya akan terus memperketat pemeriksaan terhadap pengunjung dan barang bawaan untuk mencegah segala bentuk pelanggaran keamanan. Ia juga berharap keberhasilan ini menjadi motivasi bagi seluruh pegawai Lapas Indramayu untuk terus bekerja dengan profesional, disiplin, dan berintegritas tinggi.

“Semoga semangat dan dedikasi para pegawai seperti ini dapat menjadi contoh bagi yang lain, demi mewujudkan lingkungan Lapas yang aman, tertib, dan bebas dari narkoba,” pungkasnya. (Toro)

0

INDRAMAYU, SUARA INDONESIA NEWS |  Anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0616/Indramayu terus melanjutkan kegiatan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) milik Ibu Desi, warga Blok Desa RT 011/RW 003, Desa Longok, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu. (29/10/25)

Pada tahap pengerjaan kali ini, personel Satgas bersama warga setempat melaksanakan pekerjaan plester dinding dan pengeboran wuwung atap rumah. Tahapan ini merupakan lanjutan dari proses pembangunan yang sebelumnya telah mencapai pemasangan rangka atap dan dinding rumah.

Kegiatan rehab Rutilahu tersebut merupakan salah satu sasaran fisik dalam program TMMD ke-126 yang bertujuan membantu masyarakat kurang mampu memperoleh hunian yang layak, sehat, dan nyaman.

Salah satu anggota Satgas TMMD di lokasi menyampaikan bahwa pekerjaan dilakukan secara gotong royong bersama warga sekitar agar pengerjaan dapat selesai tepat waktu dan hasilnya maksimal. “Kami bersama warga terus bersemangat menyelesaikan setiap tahap pekerjaan. Harapannya, rumah ini segera dapat ditempati oleh Ibu Desi dan keluarganya dengan nyaman,” ujarnya.

Program TMMD ke-126 bukan hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur umum, namun juga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat melalui kegiatan sosial seperti rehab Rutilahu, yang menjadi wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. (Toro)

Anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0616/Indramayu bersama masyarakat setempat kembali melanjutkan pembangunan drainase di Blok Desa, Desa Longok, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu. Pembangunan saluran drainase tersebut memiliki ukuran panjang 101 meter dan lebar 140 sentimeter.

Kegiatan ini merupakan bagian dari sasaran fisik program TMMD ke-126 yang dilaksanakan oleh Kodim 0616/Indramayu dalam rangka mendukung percepatan pembangunan infrastruktur pedesaan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pembangunan drainase ini bertujuan untuk memperlancar aliran air dan mencegah genangan atau banjir yang kerap terjadi saat musim hujan. Dengan adanya drainase yang memadai, diharapkan lingkungan sekitar menjadi lebih bersih dan sehat, serta akses jalan warga lebih nyaman.

Di sela kegiatan, salah satu anggota Satgas TMMD menyampaikan bahwa pembangunan drainase dilakukan secara bergotong-royong bersama masyarakat agar pekerjaan lebih cepat selesai dan hasilnya bisa segera dirasakan manfaatnya oleh warga.

Program TMMD ini juga menjadi sarana mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat melalui kerja nyata di lapangan, sejalan dengan semangat TNI Manunggal Membangun Desa dalam membantu pemerintah daerah meningkatkan pembangunan di wilayah pedesaan. (Toro)

0

INDRAMAYU, SUARA INDONESIA NEWS |  Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 dan pemberian penghargaan di Lapangan Upacara Lapas Indramayu, Selasa (28/10/2025). Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini berlangsung khidmat dan diikuti oleh seluruh jajaran pegawai serta warga binaan.

Bertindak selaku Inspektur Upacara yakni Kepala Lapas Kelas IIB Indramayu, Fery Berthoni, dengan peserta upacara terdiri atas pejabat pengawas, pejabat pelaksana, CPNS, serta warga binaan pemasyarakatan.

“Momentum Sumpah Pemuda mengingatkan kita semua bahwa semangat perjuangan harus terus hidup dalam diri setiap insan, termasuk para petugas pemasyarakatan. Kita harus mengganti perjuangan fisik para pendahulu dengan kerja keras, kejujuran, serta semangat pengabdian untuk negeri,” ujar Berthoni.

Upacara peringatan berlangsung tertib, diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih, dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, dan Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928, serta diakhiri dengan pembacaan doa.

Melalui amanat yang dibacakan, Berthoni selaku Inspektur upacara menyampaikan isi pidato dari menteri pemuda dan olahraga agar pemuda-pemudi mengganti perjuangan fisik dengan ilmu, kerja keras, dan kejujuran demi memastikan Indonesia berdiri tegak.

“Pemuda harus patriotik, tangguh, dan berani , serta berani bermimpi besar dan tidak takut gagal , karena mereka adalah penentu sejarah berikutnya, bukan pelengkap,” ucap Berthoni membacakan amanat Menpora.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Kalapas juga menyerahkan piagam penghargaan kepada tiga pegawai, yakni Sdr. Intan, Sdr. Ryan, dan Sdr. Rohmat, atas keberhasilan mereka dalam menggagalkan upaya penyelundupan barang terlarang ke dalam lingkungan Lapas.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kewaspadaan, tanggung jawab, dan dedikasi tinggi dalam menjaga keamanan serta ketertiban di dalam Lapas.

Upacara kemudian ditutup dengan doa bersama sebagai wujud syukur atas semangat persatuan dan tekad untuk terus mengabdi bagi bangsa dan negara. (Toro)

0

INDRAMAYU, SUARA INDONESIA NEWS | Anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0616/Indramayu bersama masyarakat terus melanjutkan dan mengejar target pekerjaan rehab Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) milik Bapak Adi Sura, yang berlokasi di Blok Desa RT 004/RW 002, Desa Longok, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Selasa (28/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program TMMD ke-126 Kodim 0616/Indramayu yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam penyediaan tempat tinggal yang layak dan sehat bagi warga kurang mampu.

Dansatgas TMMD ke-126 Kodim 0616/Indramayu Letkol Arm Tulus Widodo, S.E., M.Han. melalui Dan SSK TMMD menyampaikan bahwa pekerjaan rehab rumah tersebut kini sudah memasuki tahap pemasangan kerangka atap rumah, setelah sebelumnya dilakukan proses perbaikan dinding dan lantai.

“Kami terus berupaya menyelesaikan pekerjaan sesuai target yang telah ditetapkan. Anggota Satgas bersama masyarakat bekerja dengan penuh semangat dan gotong royong agar rumah ini segera bisa ditempati dengan layak oleh pemiliknya,” ujarnya.

Program rehab Rutilahu ini tidak hanya memberikan manfaat secara fisik, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, serta menumbuhkan semangat kebersamaan di lingkungan desa.

Sementara itu, Bapak Adi Sura, pemilik rumah, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan melalui program TMMD ini.

“Saya sangat berterima kasih kepada TNI dan semua pihak yang telah membantu. Rumah saya kini perlahan berubah menjadi lebih layak untuk ditempati,” ungkapnya dengan haru.

Pengerjaan rehab Rutilahu di Desa Longok berjalan dengan aman, lancar, dan penuh semangat kebersamaan, sebagai bukti nyata sinergi antara TNI dan rakyat dalam membangun desa menuju kehidupan yang lebih baik. (Toro)