Suara Indonesia News – Konawe, Setelah amruknya abudmen jembatan ameroro hingga akses jalan tertutup untuk segala jenis kendaraan bermotor, sekarang kondisi jembatan besi satu – satunya akses jembatan penghubung antara Kab.Konawe menuju Kab. Kolaka Timur dan kab.Kolaka – Sulawesi tenggara sudah sangat menghawatirkan.
Harlin L, staf tehnis dinas PU kab.Konawe yang ditugaskan untuk memantau kondisi jembatan ameroro mengatakan, sekarang posisi jembatan sudah bergeser kekiri dari AS jalan sekitar 1,5 meter dan jembatan sekarang turun sekitar 1 meter dikarenakan dasar jembatan abrasi terkena arus sungai konaweha yang begitu deras bahkan kondisi jembatan sekarang sudah miring sekitar 10 derajat.
“Mudah mudahan hujan tidak turun lagi agar air sungai cepat surut, kalau sampai hujan terus dikawatirkan jembatan akan amruk karena tidak kuat menahan derasnya arus sungai.” Ucapnya.
Gusli Topan Sabara,ST.MM selaku Wakil Bupati Konawe mengatakan, pemerintah daerah bersama aparat keamanan sudah melakukan pembelokiran akses jalan dan kedepannya mungkin kita akan usulkan kepusat agar ada pembangunan jembatan penghubung di daerah wawotobi agar ada jalur alternatif lainnya.
“Pemerintah Daerah sekarang lagi fokus menangani korban banjir yang melanda hampir di 20 desa dan kelurahan yang ada di kab.konawe dengan mengirimkan logistik dan bantuan kesehatan lainnya yang dibutuhkan masyarakat di pengungsian sementara.” Ucap Gusli.
Pantauan media ini, untuk kendaraan roda dua dari arah kota unaaha ke ameroro begitupun sebaliknya, masih dapat diakses lewat bendungan wawotobi meskipun masih melewati genangan air yang cukup tinggi dibeberapa lokasi. (Red.SI)