3 Cakades Bori di Duga Miliki Ijasah Palsu di Loloskan Oeh Panitia...

3 Cakades Bori di Duga Miliki Ijasah Palsu di Loloskan Oeh Panitia Pilkades Kabupaten

555 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Labuha, Setiap tahapan pelaksanaan pemilihan kepala Desa di kabupaten Halmahera Selatan, pasti menyisahkan masalah yang serius seperti pelaksanaan pemilihan kepala Desa Bori kecamatan Bacan timur kabupaten Halmahera Selatan tahun 2016 tahap I yakni dalam pelaksanaan pemilihan kepala Desa, saat itu di menangkan oleh calon kepala desa terpilih Neksen miskini.

Dan sudah memenangkan pertarungan dalam Calon kepala Desa Bori kecamatan Bacan timur, namun Calon kepala Desa terpilih Neksen miskin di gugat oleh para calon kepala Desa yang kalah dalam pertarungan tersebut dengan tuduhan Neksen miskin di duga melakukan kecurangan suara pada saat perhitungan di tingkat Desa sehingga calon kepala Desa yang kalah mengajukan keberatan dan di lakukan hitung ulang di panitia Pilkades kabupaten Halsel dan pada saat di lakukan hitung ulang di menangkan oleh calon kepala desa Rakib Piter.

Kepala desa yang dinyatakan lolos oleh panitia pilkades

Meski rakib Piter di ketahui memenangkan pemilihan kepala Desa dari hasil perhitungan ulang yang di lakukan oleh panitia pemilihan kepala Desa tingkat kabupaten, namun yang bersangkutan Rakib Piter tidak di Lantik oleh Bupati Halsel Bahrain Kasuba karena di kuatirkan terjadi gejolak tidak aman di masyarakatnya Desa Bori, sehingga di agendakan kembali oleh pemda Halsel untuk di lakukan pemilihan ulang pada bulan juli 2019.

Setelah di agendakan untuk di lakukan pemilihan Ulang panitia pelaksanaan pemilihan kepala Desa di tingkat Desa untuk melaksanakan tahapan penerimaan pendaftaran baru calon kepala Desa Bori dan dalam pendaftaran calon kepala Desa Bori di ketahui 1. Anu Salim 2. Hi Kisman Salim 3 Sofyan toge 4. abdulah Piter 5. Marten miskin, 6. Bustamin Muhamad 7. ikram David 8. neksen miskin.

Mengingat karena peserta calon kepala Desa Bori melebihi dari kuota persyaratan sebagai calon kepala Desa Bori sehingga di lakukan Sekrening lagi di panitia Pilkades kabupaten Halmahera Selatan, untuk mengukur kemampuan dan persyaratan pemenuhan Administrasi sebagai peserta calon kepala Desa yang sesuai peringkingan, namun sistim penilaian atas peringkingan yang di lakukan oleh panitia Pilkades kabupaten dinilai syarat neputiesme.

Sehingga panitia kabupaten tak meloloskan Dua orang putra Makayoa yang sudah puluhan tahun berdomisili di Desa Bori kecamatan Bacan timur yakni Hi Kisman Salim dan Anu Salim padahal sesuai Bocoran dari panitia Pilkades kabupaten Halsel lainnya Kalau pada saat Sekrening Hi Kisman Salim dan Anu Salim memiliki nilai tertinggi Namun pada saat pengumuman hasil seleksi sekrening di laksanakan panitia Pilkades kabupaten Halsel keduanya tidak di loloskan karena di ketahui oleh panitia Pilkades satu diantara kedua kakak beradik itu berpeluang menjadi kepala Desa Bori karena keduanya memiliki basis yang jelas.

Di tempat terpisah Ketua Devisi investigasi LSM Front Delik anti korupsi kabupaten Halmahera Selatan, Ruslan Abdul kepada wartawan media ini Rabu (31/07/2019) pihaknya mendesak kepada panitia Pilkades kabupaten untuk membatalkan hasil Sekrening Pilkades Desa Bori kecamatan Bacan timur karena hasil Sekrening yang di umumkan oleh panitia Pilkades kabupaten Halmahera Selatan tersebut penuh dengan kolusi dan nepotisme karena dari 4 peserta yang lolos Sekrening itu 3 orang peserta calon kepala Desa Bori kecamatan Bacan timur di duga kuat ijazahnya bermasalah.

Pihaknya atas nama LSM Front Delik anti korupsi (FDAK) Kabupaten Halmahera Selatan akan melengkapi Bukti dugaan kepemilikan ijazah palsu tiga peserta calon kepala Desa untuk di laporkan ke Polda Maluku Utara dan di pastikan soal kepemilikan Ijazah Palsu ini juga di duga kuat melibatkan oknom panitia Pilkades kabupaten Halmahera Selatan, olehnya itu hasil pengumuman Sekrening calon kades Bori diminta untuk di anulir karena hasil Sekrening berdasarkan selera panitia kabupaten. pintahnya.

Sementara itu kepala Dinas DPMD Kabupaten Halmahera Selatan, Bustamin soleman saat di konfirmasi Rabu (31/07/2019) melalui saluran teleponnya nomor handphonenya tidak aktif. (Bur)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY