Kantor PWI Kabupaten Aceh Tenggara Dibakar OTK

Kantor PWI Kabupaten Aceh Tenggara Dibakar OTK

506 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Aceh Tenggara, Teror terhadap wartawan di kab, aceh tenggara terjadi lagi sekitar pukul 3.00 dini hari kantor persatuan wartawan indonesia (PWI) aceh tenggara. kantor PWI Aceh Tenggara yang nyaris dibakar OTK. Tampak pada bagian pintunya sudah hangus. Aksi teror terhadap wartawan sudah menjadi jadi
Menurut keterangan dari Aditya, salah seorang anggota PWI Aceh Tenggara di Kutacane, Kamis pagi.

Terkait Pembakara kantor persatuan Wartawan indonesia di Agara Merupakan Teror Terhadap Dunia Pers.

Aditya yang juga terkejut ketika melihat pintu bagian depan sudah hangus bekas dibakar dan aditiya segera melaporkan temuannya itu kepada ketua dan semua pengurus PWI serta wartawan di kab aceh tenggara ( Agara).

Kapolres Aceh Tenggara AKBP Rahmad Har Denny Yanto Eko Sahputro, dan Wakil Bupati, Bukhari, pagi tadi telah meninjau kantor PWI Agara, usai mendapat laporan adanya upaya pembakaran kantor wartawan itu oleh OTK.

Aparat kepolisian pun kini telah memasang garis polisi (police line) di sekeliling kantor PWI Aceh Tenggara, untuk penyelidikan lebih lanjut. “Pak Kapolres dan Wakil Bupati sekarang ini sedang meninjau kantor pwi yang di bakar oleh otk

Dan Sehari sebelumnya, rumah salah seorang wartawan Harian Serambi Indonesia, Asnawi Luwi, di Desa Lawe Loning Aman, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara, musnah habis dibakar OTK
Hampir seluruh bangunan rumah dan sebuah mobil Honda Mobilio, hangus terbakar. Sejumlah barang-barang berharga miliknya juga tidak ada yang berhasil diselamatkan. Beruntung, Asnawi dan keluarganya selamat dalam kejadian pembakaran tersebut. Terkait teror pembakaran kantor PWI aceh tenggara dan Rumah wartawan serambi Supardi ketua DPC aliansi indonesia mengutuk orang yang selama ini meneror membakar rumah dan kantor PWI . supardi juga meminta kepada pihak kepolisian agar secepat nya mengungkap dan menangkap pelaku peneroran terhadap watawan di kab. aceh tenggara. Karena ini kemungkinan akan kembali lagi terjadi peneroran terhadap wartawan di kab aceh tenggara ini. (yusuf)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY