Suara Indonesia News – Cirebon, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agraria Dan Tata Ruang (ATR) Kabupaten Cirebon Jawa Barat memperingati Hut yang ke 59 Hari Agraria Dan Tata Ruang (hantaru), acara dilaksanakan di halaman kantor BPN kabupaten Cirebon dengan meriah dan berbagai hiburan telah sukses dilaksanakan. Selasa (24/9/2019)
Sementara itu Kepala Kantor BPN kabupaten Cirebon Riswan Suhendi mengatakan, bahwa program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di tahun 2019 ini di kabupaten Cirebon, mencapai 52 ribu bidang tanah dari 36 kecamatan. Dan untuk sertifikasinya 49 ribu, sekarang sudah berjalan dan sedang proses penyelesaian, hingga saat ini sudah terpetakan tinggal menunggu SHT (sertifikat hak tanah).
Lebih lanjut, Riswan menegaskan terkait dengan program PTSL bahwa pihaknya tidak memungut biaya sepeserpun, jelas BPN nol rupiah.
Kata Riswan, sesuai dengan surat keputusan SKB 3 Menteri No 25/SKB/V/2017. Ketiga Menteri tersebut yakni Menteri ATR, Menteri Dalam Negeri, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi. Biaya pengajuan pembuatan sertifikat pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) hanya dikenakan 150 ribu rupiah setiap bidang tanah.
Riswan mengingatkan, demi menyukseskan dan tercapainya program PTSL, bahwa program tersebut merupakan tanggung jawab bersama. Sebenarnya PTSL ini bukan saja hanya tanggung jawab kami, kami minta dukungan dan stakeholder dan semua intansi terkait terutama dari partisipasi yang lebih dari pak kuwu atau pak lurah untuk kelancaran dan menyukseskan, dengan adanya pelaksanaan program PTSL tersebut. Jadi kami berjalan sendiri harus didukung lini sektor termasuk pak kuwu dan masyarakatnya demi tercapainya program PTSL ini.
Harapan kami di tahun 2025 mendatang, seluruh tanah di kabupaten cirebon, sudah terpetakan. Setidaknya dua permasalahan berkurang seperti sengketa batas dan kepemilikan, dari pemerintah pusat sudah terpetakan semua atau terukur.
Dalam peringatan Hantaru, pihaknya ingin memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. “Harapan kedepan tujuan dari Kementerian itu, semoga BPN kedepan lebih baik lagi dan modern,” Pungkasnya. (Fi)