Indra Charismiadji Pakar Pendidikan Nasional ” SIAP JIKA DIMINTA MENJADI WAMEN NADIEM”

Indra Charismiadji Pakar Pendidikan Nasional ” SIAP JIKA DIMINTA MENJADI WAMEN NADIEM”

381 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Jakarta, Pasca di cawamen Nadiem Makarim kan oleh Alumni Kongres Relawan Jokowi Sedunia (AKRJS) 2013 dan Forum Wartawan Pancasila (FWP)  November 2019 Lalu, rupanya ini menjadi ‘snaw-ball, menggelinding dengan keras dan dahsyat hingga tembus ke Senayan. Nama dan bisik-bisik akan nama Indra Charismiadji sebagai kandidat cawamen Nadiem Makarim pun menjadi trending-topic dan viral.

Kami tidak akan pernah takut dan ragu mendorong putra putri terbaik bangsa untuk menemani presiden Jokowi bekerja, dan nama Indra Charismiadji Adalah figure yang tepat untuk itu khususnya menemani Menteri Nadiem”, Demikian Arief P Suwendi – AKRJS 2013 bd.Event Organizer kepada suaraindonesianews.com saat ditemui disebuah kedai kopi Jakarta Timur.

Ditambahkan, pendiri Media Ummat, Koran Lembang dan Koran Jokowi ini, selain terus dibicarakan Relawan Jokowi dan publik yang ‘concern kepada bidang Pendidikan Nasional, nama Indra Charismiadji pun di isukan dikalangan legislatif Senayan, kalau pun mereka tidak menyebut nama.

Sebagaimana yang disampaikan Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Demokrat Dede Yusuf Macan Effendi, yang mengusulkan diperlukan dua wakil menteri (Wamen) untuk mendampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

Saat ditanyakan kepada Yuto Silondae,SH AKRJS 2013 biro provinsi Sulawesi Tenggara atas hal ini, beliau melalui seluler menjawab, “Presiden Jokowi perlu orang orang baik yang menemaninya, juga Menteri Nadiem. Pencawamenan Indra Charismiadji Waktu Lalu oleh AKRJS 2013 dan FWP Adalah ‘main-gate, dan jawabannya. Saya juga sepakat dengan pernyataan Dede Yusup, dengan dua Wamen, satu Wamen dari parpol , NU atau Muhammadyah dan satu wamen lagi dari non-parpol . Itu ideal. dan Indra Charismiadji  adalah Wamen non-parpol. Yang  mempunyai tugas  mengurusi Pendidikan Dasar dan Menengah serta Pendidikan Tinggi (Dikti) atau sebagai Wamen yang mengurusi sekolah atau lembaga Pendidikan non-negeri (swasta)”, jawab Yuto.

Untuk melengkapi ini, kami pun meminta tanggapan dari Indra, “Jika MEMANG presiden Jokowi dan Menteri Nadiem memilih Saya, Inshaa Allah dalam tempo 108 hari kerja, saya lakukan yang terbaik”, jawabnya melalui seluler disela giatnya pagi ini (Rabu,10/12-19). Bravo,Indra Charismiadji, Aamiin YRA. (Rahma)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY