Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Simanis dari gua macan tetap manis manja di lokalisasi gua macan menjajakan cinta nya untuk kelanjutan hidup nya, sebut saja mimi marni yang sehari hari bekerja di tempat tersebut mengatakan, dengan adanya kasus corona ini membuat diri nya dan rekan seprofesinya sangat sulit untuk sesuap nasi pun.
Kapolsek Gempol Kompol H Ali Mashar, SH., sudah sering memberikan teguran kepada mereka, namun kembali lagi menurut nya kembali pada perut mereka dan yang bisa menghentikan mungkin dengan cara sangsi sosial namun yang lebih berwenang memberikan sangsi sosial kembali kepada kepala desa nya yang lebih berwenang, tutur nya.
Danramil Palimanan kapten CHB Soffipudin, juga selalu memberikan wejangan kepada mereka agar sementara di tutup dulu usahanya, agar penyebaran virus corona tidak menyebar di wilayah hukum nya. Dan untuk kepentingan pribadi mereka juga agar tidak tertular virus corona beserta keluarganya, kalau sudah kena kan yang repot kan satu kampung terisolasi.
Salah satu jurnalis dari Kabupaten Cirebon pun tergugah untuk memberikan wejangan kepada mereka agar untuk sementara di bubarkan sementara, untuk kepentingan bersama kasihan keluarga di rumah yang lebih utama kan anak anak dan cucu mereka yang tidak mengetahui apa apa kalau tiba-tiba tertular kan bisa jadi bahan cemohan teman teman nya.
Perlu nya pemerintah kabupaten Cirebon untuk mengkaryakan mereka dan memberikan modal usaha yang cukup insyaallah, mereka kemungkinan tidak akan kembali lagi yang terpenting bagaimana caranya perut keluarga mereka itu terisi dengan kenyang. Yang di butuhkan dari mereka adalah solusi bukan intimidasi ataupun sosialisasi. Ungkap wartawan berinisial ” AS”.
Kuwu Ail, sebagai kepala Desa sudah memberikan himbauan kepada mereka dan juga berencana untuk membangun wisata agrowisata yang akan bisa meningkatkan warga sekitar khusus nya bagi pelaku usaha di lokasi tersebut. Namun terkendala percepatan penanganan kasus penyebaran virus corona kami tidak bisa berbuat banyak karena semua program sekarang berpusat dulu guna pencegahan covid 19 di Desa nya. (SENDI)