Suara Indonesia News – Aceh Barat. Percepatan pembangunan ruas jalan ring road Meulaboh – Tutut sangat di harapkan oleh masyarakat yang terdiri dari kecamatan Johan Pahlawan, Kaway XVI, Panton Reu, Woyla Timur, Dan Sungai Mas yang melintasi jalan tersebut, dan pada umumnya masyarakat aceh barat lebih sering mengunakan jalur transportasi darat dalam melakukan aktivitas sehari – hari maupum peningkatan ekonomi.
Kabupaten Aceh Barat sendiri memiliki 12 kecamatan yang jalan ring road hanya mehubungkan 9 kecamatan di kabupaten Aceh Barat, dengan luas panjang jalan kurang lebih 153,85 kilometer, jadi dengan adanya program pemerintahan Aceh Barat Melalui Dinas PUPR Aceh Barat, maka kita berharap percepatan pembangunan ruas jalan maupun jalan ring road baru untuk menuju aceh barat hebat dan bermatabat.
Karena kabupaten Aceh Barat sendiri memiliki luas wilayah 2.928 km², dengan letak geografis secara astronomi terletak pada 04°61′-04°47′ Lintang Utara dan 95°00′- 86°30′ Bujur Timur dengan luas wilayah 2.927,95 km², dan masyarakat aceh barat pada umumnya bekerja sebagai petani dan nelayan, maka dari itu pemerintah Aceh Barat harus menciptakan trobosan baru melalui percepatan pembangunan ekonomi petani dan nelayan melalui percepatan pembangunan jalan ring road.
Melihat kondisi masyarakat Aceh Barat dari dulu sampai saat ini, bahwa sumber pendapatan masyarakat untuk meningkatkan ekonomi memang banyak yang bergantungan pada sektor pertanian dan perikanan, karena bisa kita lihat dari jalan Meulaboh – Tutup sepajang jalan yang kita jumpai adalah sawah, kebun sawit dan sungai oleh karena itu dengan adanya pembangunan jalan ring road yang merata di aceh barat, maka petani pun akan sangat terbantu dengan lancarnya akses transportasi darat yang mereka gunakan baik dalam mengembangkan usaha pertanian di hulu serta memasarkan hasil pertanian ke hilir. Sesuai dengan slogan yang sampaikan oleh bapak bupati aceh barat “Ta Bangun Gampong Ka Tentee Maju Kota,” (Kita Bangun Desa Sudah Pasti Kota Maju).
Jika jalan ring road tidak di bangun maka bagaimana kondisi perekonomian masyarakat hulu dan hilir Aceh Barat ? Pasti tidak bisa kita bayangkan karena kemiskinan pasti akan ada di mana – mana, maka dari itu kita selaku masyarakat harus ikut serta mendukung dan membantu pemerintah dalam mecari trobosan baru untuk membangkitkan perekonomian masyarakat Aceh Barat yang mandiri.
Saya selaku mahasiswa Universitas Teuku Umar sangat mendukung penuh program pemerintah Aceh barat melalui PUPR Aceh Barat dalam membangun ruas jalan ring road yang ada di aceh barat, karena sama – sama kita ketahui bahwa masyarakat pendalaman yang tinggal di daerah hulu sering mengeluh dengan kondisi akses jalan yang susah dilalui, maka dengan trobosan pembangunan ring rong dari hulu ke hilir maka sudah pasti perekonomian Aceh Barat meningkat sesuai dengan aktivitas dari hulu ke hilir.
Selain membantu perekonomian masyarakat pembangunan jalan ring road juga suatu solusi atau trobosan yang harus di dukung oleh semua orang karena selain mempermudah pelaku usaha, jalan ring road juga membantu menyelesaikan masalah kemacetan di jalanan, sehingga mengurangi resiko terjadinya kecelakaan di Aceh Barat.
Di balik percepatan pembangunan ruas jalan ring road Meulaboh – Tutut ada hal yang tidak bisa kita lupakan yang mana Meulaboh terkenal dengan pahlawan nasional yaitu Teuku Umar Johan Pahlawan yang mana akses menuju ke makam Teuku Umar melalui jalur ring road Meulaboh – Tutut maka oleh karena itu pembangunan ini harus kita dukung dengan sepenuhnya untuk membantu peningkatan ekonomi melalui pertanian,perikanan, industri niaga, budaya dan wisata untuk menuju aceh barat hebat dan bermatabat.
Penulis : Jufri Mahasiswa Universitas Teuku Umar.
