Kakanwil : Bangun Rumah Tangga Bahagia, Harmonis dan Sejahtera, Jangan Ada Kekerasan...

Kakanwil : Bangun Rumah Tangga Bahagia, Harmonis dan Sejahtera, Jangan Ada Kekerasan Dalam Rumah

213 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Mamuju. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Barat membuka kegiatan Pembinaan Keluarga Sakinah Angkatan II secara resmi dan langsung membawakan materi tentang Kebijakan Kanwil Kemenag Sulbar Dalam Membangun Keluarga Sakinah di Prov. Sulawesi Barat. (Selasa, 15 September 2020)

Separuh program Kementerian Agama ada dari Bidang Bimas Islam, maka itu adalah separuh kesuksesan di Kementerian Agama.  Itulah sepatah kata dari Kakanwil sebelum membuka kegiatan yang diselenggarakan oleh Bidang Bimbingan Masyarakat Islam. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Kakanwil Kemenag Sulbar Pukul 13.45 wita.

Dalam awal materi, Kakanwil menyampaikan bahwa pembinaan keluarga sakinah ini sangat penting dalam menjaga keutuhan keluarga. Jadi peran yang ada Bimas Islam sampai di KUA, sampai di Seksi Bimas Islam Kabupaten bagaimana memberi peran menjaga ketahanan keluarga lewat membangun keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah, ujar H. M. Muflih

Lebih lanjut, Kakanwil mengatakan bahwa ini semua sudah kita ketahui bersama, hanya ingin menyemangati, merefresh kembali hal-hal yang perlu kita sampaikan bahwa bagaimana tujuan perkawinan itu. Dan semua ini tentu sudah dipahami, perkawanin sesuai dengan Undang-undang rujukan kita semua bahwa ikatan lahir bathin antara seorang pria dan wanita sebagai seorang suami istri membentuk keluarga bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Tutur Kakanwil

Kemudian yang paling penting selaku jari-jari manis Kementerian Agama Kepala KUA selalu menyampaikan pesan-pesan agama yang bersentuhan dengan tugas, baik pelayanan nikah dan pelayanan-pelayanan lainnya. Asas perkawinan ini adalah membentuk keluarga bahagia dan kekal. Itu yang harus selalu dikoarkan baik melalui suscatin, nasihat perkawinan jika ada kegiatan walimatur ursy, jangan bosan-bosan disampaikan.

Sementara itu, Kakanwil juga menyampaikan tentang pernikahan di bawah umur, jangan sampai terjadi di wilayah kita. Kadang manipulasi umur, harus labih teliti dan jangan sampai kecolongan yang bisa mencederai kita. Misi dari Kementerian Agama meningkatkan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama. Begitu juga dengan kekerasan rumah tangga, jangan sampai terjadi di lingkungan keluarga kita. Ketika itu terjadi maka akan berdampak pada anak cucu kita nanti, ungkap Kakanwil.

Diharapkan jangan ada keluarga yang putus di tengah jalan tetapi sampai ajal menjemput dan jangan sampai ada anak kita yang putus sekolah. Juga perlu mewanti-wanti kejahatan seksual, perdagangan manusia (Human Traficking) yang rentang dengan kenakalan remaja. Dimohon kepada para Kepala KUA menyampaikan hal ini yang biasa memusingkan para orang tua bagaimana membina remaja kita, terutama dari pengaruh bahaya narkoba. (Hamma)

 

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY