Kakanwil Kemenag Sulbar Mengingatkan Tokoh Agama dan ASN Agar Tidak Teribat Politik...

Kakanwil Kemenag Sulbar Mengingatkan Tokoh Agama dan ASN Agar Tidak Teribat Politik Praktis

175 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Mamuju. Negara Indonesia akan menggelar hajatan besar diakhir tahun 2020. Melalui Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penanggung jawab, pemilihan serentak akan dilaksanakan di bulan Desember tahun ini. sekitar 270 wilayah yang terdiri dari 9 Provinsi, 37 kota dan 224 Kabupaten serentak menggelar pemilukada tanggal 9 Desember 2020.

Dari 270 wilayah yang akan menggelar pemilihan umum daerah (Pemilukada), terdapat 4 kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah, yakni Kabupaten Majene, Mamuju, Mamuju Tengah dan Pasangkayu.

Demi menjaga stabilitas dilingkungan masyarakat terkait pelaksanan pemilukada di 4 kabupaten di Prov. Sulbar tersebut, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mengadakan Sarasehan Dialog Agama dan Ormas dengan menghadirkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Barat H. M. Muflih B. Fattah dan Ketua KPUD Kab. Mamuju Hamdan Dangkang sebagai Pemateri. Hal tersebut bertujuan untuk memberi pemahaman serta peran serta tokoh agama dan ormas dalam menyukseskan pemilukada di Prov. Sulawesi Barat.

Seperti halnya yang diutarakan Kakanwil Kemenag Prov. Sulbar H. M. Muflih B. Fattah dihadapan Para tokoh agama dan ormas. Ia mengatakan pentingnya peran tokoh agama dalam menyukseskan pemilukada yang sudah didepan mata. Menurutnya, tokoh agama merupakan tokoh panutan ditengah masyarakat yang menjadi penyambung lidah dari pemerintah maupun dari tuhan.

“Tokoh agama itu adalah panutan dimasyarakat, maka kita harapkan mampu memberi kesejukan dengan memberikan pemahaman agama dalam menyukseskan pemilukada ini”

Selain hal tersebut, mantan Kabid PHU ini juga mengharapkan agar setiap tokoh agama tidak melakukan keberpihakan yang dapat menguntungkan salah satu pasangan calon sehingga menimbulkan kegaduhan dan mengganggu keharmonisan antar umat beragama dilingkungan masyarakat. Sebelum menutup materinya, ia pun mengingatkan kepada Seluruh ASN agar tidak terlibat dalam politik praktis dan Bijak dalam menggunakan media sosial.

“Jangan sekali-kali ASN terlibat dalam politik praktis dan harus bijak dalam bermedia sosial” tutupnya.

Acara yang diadakan di Hotel Grand Putra Jalan Hertasning Kabupaten Mamuju (17/09/2020) ini dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Nasir. (Marlin/Hamma)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY