Suara Indonesia News – Mamuju. Asrama haji transit dibangun di Sulawesi Barat ini masuk dalam golongan asrama transit karena kondisi bandara di Sulbar masih belum memenuhi kapasitas untuk menjadi embarkasi haji seperti embarkasi haji makassar. namun 10 atau 15 tahun kedepannya insya Allah apabila pesawat besar seperti boeing sudah masuk ke bandara Tampa Padang Mamuju, baru dapat beralih dari Asrama Haji Transit menjadi Asrama Haji Antara bahkan Bisa Menjadi Asrama Haji Embarkasi seperti Makassar,” Jelas HM. Muflich.
Menurut Kakanwil, ketika pembenahan Bandara Mamuju dilakukan dan pesawat besar seperti Boeing sudah bisa mendarat maka pembangunan embarkasi juga akan dibangun dan akan dibangun asrama haji yang lebih besar, tutur HM. Muflich.
Saat dikonfirmasi melalui jejaring media sosial (whatsapp) dikediamannya Mamuju, Jum’at 18/09/2020, Kakanwil Kemenag Sulbar DR.HM Muflich B, Fattah MM., mengatakan, Asrama Haji Sulbar ini dibangun karena adanya kerja sama antara pemerintah provinsi, Kementrerian Agama, dan Komisi VIII DPR RI.
Lanjut Ia mengatakan, keinginan pemerintah untuk melaksanakan pembangunan asrama haji transit ini sudah ada sejak 2004, meskipun baru saat ini baru dapat direalisasikan, tentu hal ini tidak lepas dari peran Gubernur Sulbar dan anggota komiai VIII DPR RI, Andi Ruskati Ali Baal yang melakukan negosiasi sehingga pembangunan asrama haji transit ini dapat dilakukan.”Kata HM. Muflich
Ditempat yang terpisah Gubernur Sulbar menyampaikan, Asrama Haji Transit tersebut dapat tercapai karena adanya kerjasama antara Pemerintah Provinsi, Kementrian Agama, dan komisi VIII DPR RI.
“Ini semua dengan tujuan untuk melengkapi fasilitas kita di daerah. Selain pembangunan asrama haji transit, di kabupaten juga akan dibangun fasilitas seperti Madrasah Insan Cendekia yang sedang dalam tahap pembebasan lahan. Untuk pembangunannya, saya harapkan dapat benar benar diperhatikan dengan baik konsultan perencana, pengawas maupun pelaksana jangan sampai dicederai,” Jelas Ali Baal.
Seperti diketahui Asrama Haji Transit mamuju ini dibangun dengan 3 lantai, pada tahap awal pembangunannya akan di siapkan 42 Kamar, dan nantinya selain difungsikan sebagai asrama haji , juga akan difungsikan sebagai tempat sosialisasi, rapat, dan juga workshop.
Terlihat disaat pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Sulbar 2020 kemarin, dimana pemanfaatannya asrama haji transit ini sangat terasa manfaatnya disaat ditempati para kafilah MTQ dari berbagai kabupaten, Mamasa dan Mateng, sebanyak 36 kamar ditempati dan jumlah yang nginap 109 orang dengan difasilitasi AC,lift,TV, dan mandi air panas,” Jelas Kakanwil.
Kakanwil, sejak dimulainya pembangunan asrama haji transit mamuju ini Ia berharap dan selalu menegaskan, agar kontraktor yang membangun asrama haji transit Mamuju melakukan pekerjaannya dengan benar agar secepatnya bisa difungsikan.
“Saya berharap para kontraktor yang bekerja melakukan pekerjaannya dengan benar. Tolong dilakukan dengan betul kita kawal dan kita jaga kualitas mutunya sehingga bermaslahat untuk masyarakat Sulawesi Barat khususnya para calon calon tamu Allah Swt,” Jelas HM. Muflih.
Seperti diketahui pula, dalam waktu dekat ini asrama haji transit mamuju, akan dilakukan peresmian dengan menunggu kedahadiran orang nomor satu dikementerian agama Republik Indonesia Bapak Jenderal Purn Fachrul Razi. Sekaligus diminta restu dan perkenan beliau untuk meresmikan Gedung Asrama Haji Transit (Gedung Arafah), ungkap Ka.Kanwil. (Hamma)
