Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Ketua LSM Komunitas Peduli Pembangunan Aceh Singkil (KPPAS) Bidang Olah Raga dan Seni, Ranto Berutu mengatakan, pengurus PSSI yang baru di Lantik oleh Bupati Aceh Singkil Dulmusrid beberapa hari yang lalu (Minggu, 27/12/2020) kiranya jangan hanya sebatas Formalitas, bahwa organisasi yang membidangi olah raga Sepak Bola tersebut ada di Kabupaten Aceh Singkil. Demikian di Sampaikannya kepada Media ini Senin (28/12/2020) Danau Paris.
“Sejatinya organisasi yang sangat besar penggemar itu benar benar di pimpin oleh Orang yang paham tentang bidang tersebut, juga mumpuni tentang Manejerial Organisasi, tapi yang kita takutkan nanti hanya di jadikan Alat Politik untuk meraih kekuasaan, “ucapnya.
Dan lanjutnya, “Masyarakat tidak Usil dengan Siapa dan Dari Kampung mana juga Suku apa Para Pengurus yang Baru di lantik tersebut, bagi Masyarakat yang penting Sepak Bola Aceh Singkil maju dan mampu Melahirkan bibit bibit Atlit sepak bola yang dapat Mengharumkan Daerah ini ” tidakpun sekelas Evan Dimas, separuhnya pun jadi “.
Lebih jauh, Ranto yang sangat hoby sepak bola ini mengatakan, Ia prihatin melihat sarana olah raga di Aceh Singkil banyak tidak terurus, apalagi Lapangan Sepak Bolanya. Sementara hampir setiap tahun Pemerintah ada membangun Lapangan sepak bola. tapi sarat dengan masalah, alhasil tidak dapat di fungsikan, dan kaitan itu, Masyarakat sangat berharap kepada pengurus PSSI yang baru di lantik untuk menyikapi persoalan lapangan sepak bola di Daerah ini terutama Stadion Kasim Tagok Ketapang Indah Kebanggaan Masyarakat Aceh Singkil.
Miris kita melihatnya dan banyak lagi Lapangan Bola kaki yang lain sepertinya tidak terurus dan kondisinya semua antah barantah. Realistiskah Persepak bolaan Aceh Singkil maju jika Lapangan nya kondisinya sedemikian rupa tanya Ranto.
Kemudian Ia juga meminta kepada Pengurus PSSI yang baru, susun segera struktur Kepengurusan PSSI Aceh Singkil dudukkan Sosok yang benar benar Cinta Sepak Bola.
Demikian juga terkait Pelatih cari Sosok yang Paham tentang Karakter Anak anak Aceh Singkil. Dan yang paling utama jaring bibit yang berbakat melalui Turnamen antar kecamatan atau antar Sekolah per kecamatan, setelah dapat bentuk tiga komponen Usia dan cari pelatih untuk masing masing kelompok umur tersebut, Urainya.
Kemudian Pemuda yang Akrab di sapa Lajasih (Lajang Seumur Hidup) karena di usianya ke 38 tahun belum terpikir untuk berumah tangga dan kerjanya merantau saja seperti namanya. Dan terkait Persepak bolaan Kabupaten Aceh singkil salah satu menjadi perhatiannya, sehingga Ia meminta kepada Ketua PSSI Aceh Singkil yang baru Suriyanto yang juga Anggota DPRK dari Golkar, dan seperti kita ketahui Kabupaten Aceh Singkil bisa di sebut secara Politik miliknya Golkar, jadi Manfaatkan Momentum itu Pak Ketua untuk memajukan Sepak Bola Aceh Singkil, dan Gunakan Filsafat Bola, untuk menjebol Gawang Lawan Giring dan oper bolanya ke sayap lalu bola di oper lagi ke kawan yang tak terkawal lalu tendang lagi dan seterusnya dan di katakan menang jika Bola masuk Gawang, pungkas Ranto. (Salomo)