Suara Indonesia News – Aceh Utara. Seekor penyu lekang berukuran sedang terjaring nelayan Pantai Bantayan, Seunuddon Kabupaten Aceh Utara. Penyu tersebut akhirnya dilepasliarkan kembali ke laut lepas setelah sempat dibawa ke pinggir pantai oleh nelayan.
Seekor penyu itu tesangkut di jaring ikan nelayan milik Arif dan Munandar warga Desa Bantayan Kec. Seunuddon, saat menccari ikan di laut.
“Iya tersangkut di jaring, dan langsung saya bawa ke daratan”, Ujar Arif, Minggu (14/03/2021)
T. Miftahuddin warga Desa Bantayan menambahkan, setelah diangkat dari perairan, penyu dengan panjang tubuh sekitar setengah meter itu terlihat lemas.
Mengetahui merupakan satwa dilindungi, Miftahuddin kemudian melapor kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Utara. Selanjutnya, para nelayan mencoba memulihkan penyu dengan merawatnya di pinggir pantai.
Setelah penyu tersebut dinilai sudah cukup pulih, hewan bernama latin Lepidochelys olivacea itu dilepaskan kembali ke laut oleh nelayan bersama warga, Minggu Sore.
Kabid Pengelolaan Perikanan Tangkap dan Pesisir, Rawan Rusmawijaya, S.ST mengatakan, berdasarkan ciri-cirinya, penyu tersebut merupakan jenis penyu Lekang dan berjenis kelamin betina. Penyu itu diindikasikan akan bertelur di kawasan Pantai Bantayan karena saat ini memang waktu-waktu penyu bersarang dan bertelur.
DKP Aceh Utara mengapresiasi dan berterima kasih kepada nelayan dan warga Pantai Bantayan yang memiliki kesadaran untuk menjaga dan melestarikan penyu Lekang. DKP Aceh Utara berharap agar warga terus melestarikan keberadaan satwa dilindungi dan kelestarian alam. (Azhari)