Suara Indonesia News – Cirebon. Gua macan sebutan bagi lokasi prostitusi terselubung dan terorganisir di salah satu tempat di kabupaten Cirebon, lokasi tersebut kebetulan berada di tempat yang sebenarnya sebuah transit kendaraan jasa angkutan jasa ekspedisi baik rekanan PT Indocement Tri manunggal perkasa ataupun kendaraan berat jasa angkutan lainnya. Yang di kelola oleh BUMDES desa Palimanan barat, kecamatan Gempol, kabupaten Cirebon.
Lokasi tersebut menurut warga sekitar sudah beroperasi lama sudah menahun namun belum ada pembinaan dan pengawasan dari dinas terkait, di lokasi tersebut pun banyak para pedagang yang menjual minuman Beralkohol di atas 15% tanpa ada surat ijin resmi dari dinas terkait. (23/03-2021)
Kapolresta Cirebon KOMBES POL. M. SYAHDUDDI, S.I.K., M.Si. Pada saat di konfirmasi terkait hal ini dirinya menjelaskan ” Kita dari pihak kepolisian tidak bisa begitu saja membubarkan atau melakukan tindakan penertiban sepihak, harus ada penanganan khusus dari dinas dinas terkait berkordinasi dengan muspika setempat guna tindakan baik itu pra maupun pasca penertiban”.
Di tambahkan nya lagi, ” Di lokasi tersebut pun banyak masyarakat setempat yang mencari nafkah yang benar benar hanya membuka warung makan, dan juga walaupun mereka melakukan lebih dari pada itu perlu ada nya pengganti guna kelangsungan hidup mereka kedepannya seperti apa, semua aspek mesti kita lihat dan pertimbangkan, dan bisa saja kita bertindak tegas terhadap mereka namun apakah bisa menjamin mereka tidak akan kembali ke tempat tersebut? ” Ungkap nya kepada awak jurnalis yang mewawancarai di lokasi kerja nya.
Kapolresta Cirebon KOMBES POL. M. SYAHDUDDI, S.I.K., M.Si. berjanji akan berkoordinasi dengan pihak pihak terkait dalam hal ini mungkin salah satu dinas sosial yang membidangi pemberdayaan sosial masyarakat, dan juga dinas Sat pol PP sebagai penegak aturan Perda nya. (Sendi)
