Suara Indonesia News – Baturaja OKU. Ratusan Mahasiswa, ormas serta masyarakat Kabupaten OKU, berdemonstrasi di halaman gedung DPRD OKU. Senin (05/03/2021).
Para pserta aksi tersebut adalah dari seluruh perwakilan baik dari mahasiswa, ormas, masyarakat yang sama-sama menyuarakan penolakan pengusulan PJ Bupati OKU yang berbau nepotisme, oligarki, dinasti.
Kepada Gubernur Sumatera Selatan, Menteri Dalam Negeri, massa aksi menuntut agar ditetapkannya PJ Bupati OKU yang independen dan memahami tentang permasalahan yang ada di OKU, mengingat kompleksitasnya permasalahan yang ada di OKU pasca Pilkada 9 Desember 2020 lalu.
Selaku perwakilan dari tokoh masyarakat OKU A. Syukri Kholil, SIP, MM., dalam orasinya yang disambut teriakan takbir oleh peserta Aksi, dimana Sukri Holil menyampaikan penolakan dengan Keras adanya PJ yang merupakan hasil intervensi dan oligarki serta dinasty tersebut,
“Kami masyarakat OKU meminta pada DPRD OKU untuk menampung dan menyampaikan aspirasi dan suara rakyat serta mahasiswa di OKU menolak dengan keras adanya nama-nama yang diusulkan dan akan ditetapkan oleh gubernur untuk menjadi PJ Bupati OKU yang merupakan hasil kongkalingkong, intervensi, dinasty dan oligarki. Kami menginginkan PJ bupati yang memang memenuhi aturan yang ada, dan harus sosok yang berkomitmen untuk memajukan OKU,” Tegas Syukri Kholil.
Demontrasi mahasiswa dan masyarakat OKU yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat OKU yang dikawal ketat oleh pihak keamanan baik aparat dari Polres OKU, POLPP tersebut berlangsung aman dan tertib serta sesuai aturan protokol kesehatan.
Setelah melakukan orasi aksi demontrasi, para perwakilan aksi tersebut diterima langsung oleh Ketua DPRD OKU dan disepakati dengan penandatanganan Pernyataan Sikap antara Perwakilan Pendemo dan Pimpinan serta anggota DPRD OKU. Dimana Ketua DPRD OKU berjanji bahwa pernyataan sikap tersebut akan diteruskan ke Gubernur Sumatera Selatan.
“Pernyataan sikap yang kita tandatangani bersama ini akan kita sampaikan ke Gubernur Sumatera Selatan, sebagai pertimbangan dalam penunjukan PJ Bupati OKU”. Ujar Ir. Mardjito ST Ketua DPRD OKU
Setelah penandatangan pernyataan sikap, peserta aksi tersebut langsung membubarkan diri dengan tertib. (Oky/FA)