Pemko Tebing Tinggi Antisipasi Penyebaran Covid-19 Pada Mudik Lebaran 2021

Pemko Tebing Tinggi Antisipasi Penyebaran Covid-19 Pada Mudik Lebaran 2021

192 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Kota Tebing Tinggi. Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, M.M. menggelar Rapat Evaluasi Pengendalian Covid-19 Sekaligus Mengantisipasi Mudik Lebaran Tahun 2021 di kota Tebing Tinggi, Senin (19/4)  2021 di Aula Balai Kota jalan sutomo kota Tebing.

Acara tersebut  dihadiri Kajari Tebing Tinggi Mustaqpirin, M.H., Kasubag Ops. Kompol Burju mewakili Kapolres, Danramil 13/TT Kapt. Inf. Budiono mewakili Dandim 0204/DS, Sekdako Muhammad Dimiyathi, S.Sos, M.TP, Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, S.TP, M.Si, perwakilan OPD, Camat dan Lurah se-kota Tebing Tinggi.

Berdasar rekap data dari Dinas Kesehatan, sampai tanggal 19 April 2021, bahwa kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di kota Tebing Tinggi mencapai 39 kasus. Terkait masih tingginya angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tebing Tinggi maka akan diberlakukannya  sejumlah aturan terkait kegiatan Mudik Lebaran 1 Syawal 1442 H,  hal ini berlaku bagi warga masyarakat yang ingin mudik ke kota Tebing Tinggi.

Walikota mengatakan,  bahwa operasi mudik lebaran akan dilakasanakan mulai dari tanggal 1-18 Mei 2021 dengan tetap mematuhi  peraturan dan protocol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah pusat. , kita akan melakukan operasi Mudik Lebaran ini secara formal.yang  Insyaallah mulai  tanggal 1 sampai 18 Mei 2021. Kita tetap memegang peraturan dan protokol yang dianjurkan oleh Pemerintah Pusat melalui keaktifan Kelurahan dan kecamatan” ujar Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, M.M., saat ditemui beberapa wartawan usai memimpin rapat.

Satgas – satgas di Kelurahan dan di Kecamatan akan bergerak memantau adanya orang-orang yang masuk ke Kota Tebing Tinggi. Setiap pemudik yang akan masuk ke Kota Tebing Tinggi diwajibkan memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) dan/atau surat keterangan bebas Covid-19 yang ditunjukkan dengan surat keterangan hasil rapid antingen yang masih berlaku.

“Bagi pemudik yang tidak dapat menunjukkan SIKM dan atau surat keterangan bebas covid-19, maka pemudik akan dilakukan rapid antigen dengan biaya mandiri dan jika menolak maka akan dilakukan isolasi selama 4 hari dengan biaya makan sendiri. Jika tidak mau juga, maka yang bersangkutan kita suruh pulang kembali ke tempat asalnya,” tegas Walikota.

Walikota juga menegaskan akan melakukan penyekatan-penyekatan mulai tanggal 6 sampai 17 Mei 2021 di 4 titik pintu masuk Kota Tebing Tinggi yaitu, Terminal Bandar Kajum, Paya Pasir, Pabatu dan Brohol.

“Dengan adanya operasi mudik lebaran maka diharapkan agar masyarakat patuh dan taat terhadap setiap himbauan dan aturan-aturan yang disampaikan oleh pemerintah sehingga kita dapat mencegah penyebaran Covid-19,” tutup Walikota. (Julian)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY