Suara Indonesia News – Indramayu. Menindak lanjuti semburan gas yang selama ini membuat resah warga sekitar Bupati Nina Agustina cek langsung ke TKP yang berlokasi di Desa Sukaperna Blok Karanganyar Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu. (27/04/21) didampingi oleh Asda, Danramil, Camat Plt H.Sutedi Kapolsek serta dihadiri Tokoh Masyarakat setempat.
Bupati Indramayu mengatakan akan segera menindak lanjuti apa yang telah terjadi di Desa Sukaperna karena sumur bor tersebut memang sudah ada sejak jaman belanda dan akan melakukan kajian terlebih dahulu, untuk masyarakat diharap tenang jangan mudah terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab kita semua tidak menginginkan adanya musibah.
Bupati Nina Agustina menambahkan dari Pemerintah akan mengupayakan terkait aspirasi masyarakat mengenai konpensasi namun terlebih dahulu melakukan kajian dengan Pihak Pertamina guna mendalami permasalahan semburan gas apakan memang lahan Pertanian yang produktif apakah benar terkena imbasnya.
Ditempat yang sama Asisten Manager Legal Human Pertamina EP Filed Jatibarang R.Ery Ridwan mengatakan terkait konpensasi lahan warga yang terkena dampak semburan gas tidak berani mengeksekusi tanpa ada persetujuan dari pihak Pemda pasalnya terkait hal tersebut diluar data kerja namun akan mengupayakan karena dituntut bersinergi dengan Pemda namun terlebih dahulu mempelajarinya dari nol, untuk mengupayakan tidak ada ganti rugi dari pihak pertamina akan melakukan tindakan agar dari luberan dari air asin tidak menimbulkan kerugian ke lahan milik warga yang masih produktif, dan berharap warga memahami penyelesaian yang akan ditangani pihak Pemerintah dan Pertamina tinggal menunggu intruksi berikutnya.
Selamet (40) selaku warga sekitar berharap adanya semburan gas tersebut merasa khawatir berharap cepat terselesaikan ” lamon bisa mah wis jage ditutup”, tuturnya. (Toro)
