Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Reses Anggota dewan DPRD provinsi Jawa Barat, Bambang Mujiarto. ST, yang ke tiga dari fraksi PDIP, bertempat di balai desa lungbenda, kecamatan Palimanan, kabupaten Cirebon, dalam acara tersebut di hadiri oleh pengurus partai pimpinan anak cabang Palimanan beserta simpatisannya. Kamis (05 – 08 – 2021).
Pertama-tama Dewan provinsi Jawa Barat tersebut menjelaskan fungsi dan peran nya sebagai anggota legislatif di provinsi Jawa Barat, dan juga menjelaskan fungsi dari reses tersebut.
Dirinya menjelaskan fungsi dari anggota DPR dan DPRD di dalam kepemerintahan di Jawa Barat, pertama kali dia menjelaskan mengenai fungsi reses.
Reses atau Masa Reses adalah masa di mana DPR melakukan kegiatan di luar masa sidang, terutama di luar gedung DPR. Misalnya untuk melakukan kunjungan kerja, baik yang dilakukan anggota secara perseorangan maupun secara berkelompok. Masa reses ditiadakan pada persidangan terakhir dari satu periode keanggotaan DPR.
Tujuan Reses adalah menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggung jawaban secara moral dan politis kepada kontituen di daerah pemilihan sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan.
Masa reses merupakan masa penting yang sejatinya adalah kewajiban yang dilakukan anggota DPRD setiap tiga bulan sekali untuk turun ke Dapil bertemu konstituen guna menjaring semua aspirasi masyarakat.
Dirinya pun menjelaskan bahwa anggota DPRD provinsi Jawa Barat salah satu nya dapat berfungsi sebagai pengawas dari setiap kebijakan yang di buat oleh pemerintah provinsi Jawa Barat, berjalan dengan baik atau tidak kebijakan tersebut di lapangan.
Serta menyerap aspirasi dari masyarakat di bawah dan menyampaikan nya dalam Rapat sidang DPRD provinsi Jawa Barat bersama Muspida Provinsi Jawa Barat.
Serta sesuai tidak dengan kepentingan masyarakat khususnya masyarakat provinsi Jawa Barat, kebijakan tersebut di terapkan di daerah, apakah sudah di evaluasi dan observasi terlebih dahulu dan turun langsung ke lapangan dampak baik, atau buruknya jika kebijakan tersebut di terapkan.
Dalam acara tersebut Bambang. Mujiarto banyak menerima keluhan masyarakat dari segi kesehatan dan ekonomi yang sudah tentu semua itu akan terjadi.
Namun semua itu akan teratasi jika semua elemen masyarakat bersatu di dukung kebijakan pemerintah yang menerapkan regulasi yang jelas serta Semua unsur di pemerintahan berjalan sesuai dengan ketentuan kebijakan yang berlaku.
Bukti di lapangan saat ini masih banyak masyarakat dan pemerintah baik di tingkat daerah hingga provinsi yang terus-menerus berbeda sudut pandang, karena minimnya informasi yang di berikan kepada masyarakat dan petugas di lapangan, membuat seolah-olah kebijakan tersebut simple namun asli nya jelimet.
Di tambah lagi pemprov Jabar masih minim membuat kebijakan dan solusi dari permasalahan yang ada di lapangan, kebijakan yang sekarang masih mengadaptasi kebijakan pusat terkadang Secara utuh, tanpa ada evaluasi dan observasi di lapangan dan membuat rancu di lapangan serta tidak sesuai dengan kebutuhan di masyarakat daerah.
Semua itu kembali lagi mesti sering ada komunikasi dua arah antara masyarakat dengan pemerintah nya, dan membuat solusi dari permasalahan yang akan timbul dari kebijakan tersebut, tutup nya. (Sendi)