Suara Indonesia News – Gresik. Pelaksanaan vaksinasi massal di Kecamatan Balongpanggang yang bertempat di Wisata Kuliner Desa Kedungpring, Kecamatan Balongpanggang, merupakan kerjasama dengan Ikatan Alumni Unair (IKUA) bersama Forkopimca Balongpanggang, Puskesmas Dapet dan Puskesmas Balongpanggang pada Sabtu pagi (7/8/2021).
Mulai pagi pukul 8.00 Wib seluruh masyarakat dari 25 desa di wilayah Kecamatan Balongpanggang sudah berkumpul di wisata kuliner Balongpanggang dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan ketat.
Terkait kegiatan vaksinasi massal ini, Sekretaris Umum IKUA Cabang Gresik Raya dr Lestari mewakili Ketua IKA Unair Cabang Gresik Raya dr. Bambang Prihadi, SpoG kepada wartawan mengatakan kegiatan vaksinasi massal ini merupakan program kerja dari pengurus pusat Ikatan Alumni Universitas Airlangga di Kabupaten Gresik dengan jelajah kampung dan pesisir.
“Kuota vaksin di Kota Pudak ini ada 10 ribu dosis yang disebar di lima titik. Diantaranya, Eduwisata Lontar Sewu, Setigi, Wagos, Pasir Putih Delegan Panceng dan Wisata Kuliner Khas Balongpanggang. Di Balongpanggang kuota hari ini sebanyak 500 dosis,” ungkap Dosen Prodi S1 Ilmu Kebidanan Unair Surabaya.
Terkait permintaan penambahan kuota dosis vaksin Sinovac yang akan diberikan kepada masyarakat Balongpanggang saat ini, kembali dr. Lestari menyampaikan untuk penambahan kuotanya masih belum tahu dan akan disampaikan ke pengurus pusat IKA Unair agar ditindaklanjuti seperti apa.
Sementara itu, dengan adanya pelaksanaan vaksinasi massal di wilayah Kecamatan Balongpanggang yang diadakan oleh IKA Unair bersama Forkopimca Balongpanggang, dan Puskesmas Dapet Balongpanggang, Camat Balonpanggang M. Yusuf Ansori mengucapkan alhamdulillah bahwa masyarakat Balongpanggang sangat antusias sekali untuk melaksanakan vaksinasi.
Pada kesempatan ini, Camat Balongpanggang M. Yusuf Ansori menjelaskan, meminta agar pemerintah Kabupaten Gresik bisa menambah dosis vaksin bagi warganya.
“Penambahan dosis vaksin sangat dibutuhkan sekali karena di kecamatan Balongpanggang, baru sekitar 30 persen dari jumlah penduduk yang di vaksin untuk mencapai herd immunity (imunitas kelompok). Kami harapkan selain dari Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Kesehatan juga dari IKA Unair untuk segera menambah kuota dosis vaksin tersebut,” harap M. Yusuf Ansori pada acara tersebut.
Selain vaksinasi massal, upaya yang dilakukan satgas Covid-19 Kecamatan Balongpanggang, baik di masa PPKM Darurat maupun PPKM mikro untuk memutus mata rantai Covid-19, yakni selalu bekerjasama dengan semua pemerintah desa untuk mengantisipasi masalah ini.
“Upaya Satgas Covid Kecamatan diantaranya dengan mengaktifkan satgas PPKM mikro desa untuk waspada terhadap penyebaran virus Corona, selain dengan jalan penyemprotan juga mewajibkan masyarakat agar disiplin pelaksanaan prokes.” timpalnya.
Dan Forkopimca Balongpanggang melalui Satgas Covid Kecamatan sangat mendukung program Bupati Gresik terkait penanganan warga yang memiliki gejala covid -19 baik ringan maupun sedang untuk melakukan isolasi terpusat di Gejos.
“Kami mendukung program Bupati terkait isolasi terpusat di rumah sakit lapangan Gejos bagi warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah. Agar mereka tertangani dengan baik dengan fasilitas lengkap seperti kelengkapan oksigen, infus dan dokter spesialis,” pungkasnya. (Wj/Hari R)