Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Masyarakat Kabupaten Aceh Singkil, menggelar perayaan budaya di Desa Budaya Tanjung Mas, Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil, Kamis (18/11/2021).
Perayaan itu sebagai upaya melestarikan budaya leluhur Aceh Singkil dibuka Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid dan berlangsung meriah.
Turut hadir saat pembukaan acara ini, pejabat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta unsur satuan kerja perangkat Kabupaten Aceh Singkil.
Kegiatan pagelaran budaya merupakan tahap pemanfaatan dari tiga tahap pengembangan budaya di Desa Budaya Tanjung Mas.
“Tahapan temu kenali, tahapan pengembangan sudah dilalui. Ini merupakan tahapan pemanfaatan,” kata Wanhar Lingga, Pendamping Desa Budaya.
Perayaan budaya digelar selama tiga hari. Acara diisi antara lain dengan festival tari dampeng, pameran kuliner tradisional, dan kerajinan tradisional.
“Puncak acara digelar doa bersama dengan memotong kerbau dan ziarah ke makam Syekh Ali Al-Fansuri, ayahanda Syekh Abdurrauf As Singkily,” ujarnya.
Bupati Aceh Singkil Dulmusrid mengatakan, pengembangan dan pemanfaatan budaya mampu membangkitkan ekonomi masyarakat.
Kemudian kegiatan tersebut sangat baik dalam upaya meningkatkan rasa cinta terhadap budaya yang merupakan warisan leluhur.
“Gerakan cinta budaya ini harus terus terjaga,” pesan Dulmusrid.
Sebagai Bupati, dirinya sampaikan apresiasi terhadap budayawan dan panitia yang sudah bekerja keras dan ikhlas demi tercapainya kegiatan perayaan budaya.
Usai pembukaan selanjutnya Bupati dan pejabat naik gunung-gunungan yang dibuat di atas perahu untuk menyusuri aliran sungai Cinendang.
Gunung-gunungan merupakan salah satu warisan budaya Aceh Singkil. Dahulunya digunakan sebagai moda transportasi para raja dan acara perkawinan serta sunatan. (Salomo)
