Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Cuaca saat ini sudah mulai musim hujan. Sebagai bentuk antisipasi curah hujan yang tinggi, Kapolsek gunung Jati AKP Abdul majid, SH, memerintahkan personil untuk cek situasi arus sungai yang ada di wilayah hukum Polsek Gunung Jati Polres cirebon Kota, Rabu (24/11-2021).
Sementara ditempat terpisah Kapolres Cirebon Kota AKBP M. Fahri Siregar, SH.,S.IK., MH, membenarkan apa yang di laksanakan oleh Polsek gunungjati “Ya, sangat benar. Antisipasi yang di laksanakan Kapolsek gunungjati. Sejak dini debit air sungai sudah dicek dan di kontrol sebagai bentuk antisipasi ada banjir kiriman akibat curah hujan yang cukup tinggi saat-saat ini,” ujarnya.
Lanjut Fahri “Hal ini merupakan bagian dari bentuk tanggung jawab seorang kapolsek atas antisipasi cuaca dan bencana Alam di daerahnya, mencoba memeriksa dan kontrol sungai-sungai yang ada di daerahnya. Untuk di analisa, apakah ada yang bisa menjadi penyebab banjir, misalnya sampah atau tumpukan material bekas yang dibuang ke sungai dan lain sebagainya,” jelasnya melalui Akp Abdul Majid, SH, Kapolsek Gunung Jati.
Pengecekan debit air sungai yang bisa mengakibatkan potensi Banjir di wilayah Kecamatan Gunung Jati Kab. Cirebon. Diantaranya Sungai Tangkil Perbatasan antara Desa Jatimerta dan Desa Astana, Sungai Pekik Perbatasan antara Desa Astana dan Desa Wanakaya, Sungai Condong Perbatasan antara Desa Mertasinga dan Desa Grogol dan Sungai Bondet. Dengan melibatkan 3 (Tiga) personil yaitu Aiptu Mardi Raharjo, Aiptu Toto Subegjo dan Briptu M. Budiman SH.
Hasil pengecekan dari 4 (empat) sungai yang berada diwilayah hukum Polsek gunungjati Polres Ciko. Sampai saat ini genangan debit air masih di rata rata permukaan sungai dan genangan air akibat curah hujan tinggi dan luapan air sungai di wilayah Kecamatan Gunung Jati dinyatakan aman atau tidak ada, tutup Iptu Ngatidja, SH.MH Kasi Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)
