Baru Berjalan Satu Bulan H. Edi Baredi Memimpin, Kadin Kabupaten Sudah Diminati...

Baru Berjalan Satu Bulan H. Edi Baredi Memimpin, Kadin Kabupaten Sudah Diminati Pengusaha Exportir

1,228 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. H. Edi Baredi merupakan sosok pengusaha nasional yang bergerak dalam bidang industri utamanya kerajinan tradisional berupa batik hingga expor ke Mancanegara dan memiliki kantor pemasaran di Singapura, dampak Pandemi kantor tersebut saat ini tutup.

Kepiawaian H. Edi dalam tidak hanya dalam berbisnis dan memasarkan produk batik tetapi juga berorganisasi nirlaba, pernah memimpin nakhoda Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Cirebon selama 20 tahun, jebolan ITB Bandung tetapi ilmu yang dipelajari saat kuliah tidak digunakan tetapi jaringan alumninya dimanfaatkan untuk membangun usaha dan organisasi, ungkap H. Edi di teras showroom batik EB di jalan Panembahan (Kamis, 3-12-2021).

H. Edi yang pernah menjadi marketer di Sydney Australia sebelum mengembangkan usaha batiknya, juga ikut dalam grup marketing Markplus bentukan Hermawan Kartajaya pakar marketing yang diakui dunia. Menjadi anggota di Markplus harus merogoh kocek sejumlah US $ 5.000,- (Lima ribu US dollar) setahun, baru saja dirinya mengikuti pertemuan Markplus yang diadakan di Tanjung Lesung Anyer Banten, banyak oleh-oleh yang didapat dari pertemuan yang dihadiri pengusaha nasional dan pejabat setingkat menteri.

Salah satu oleh-oleh yang dibawa berupa tawaran order kursi dan meja rotan untuk keperluan sekolah di Turki. Lalu disambungkan ke pengusaha rotan di Cirebon yang kebetulan menantunya anak Aurora Hotel yang juga bergerak di bidang industri rotan.

Keanggotaan Kadin yang saat dilaksanakan Muscab di akhir Oktober lalu hanya beranggotakan 55 orang saja saat ini sudah banyak yang bergabung menjadi anggota, bahkan pengusaha garam pun ikut menjadi anggota Kadin yang dipimpinnya. Tidak hanya industri yang bergerak di bidang ekspor saja karena salah satu dokumen ekspor yang diperlukan harus ditandatangani ketua kadin kabupaten, tetapi ada 4 rumah sakit yang berminat menjadi anggota Kadin karena melihat sosok nakhodanya.

Lebih lanjut H. Edi menerangkan jaringan yang dimiliki juga bisa bermanfaat untuk kepentingan anggota contohnya kolega bisnisnya membutuhkan garam dan dirinya memberikan peluang tersebut untuk anggota Kadin yang bergerak di bidang industri garam. Juga berencana untuk melakukan pertemuan rutin tiap bulan dengan anggota untuk membahas program dan update regulasi perdagangan dan industri terbaru, dan memberikan pencerahan bisnis yang sedang digeluti supaya pergerakan usaha bisnis anggota bisa melesat di masa mendatang usai dihantam Pandemi.

Untuk membuat pengusaha tertarik menjadi anggota sebagai nakhoda sering memberikan pencerahan dan manfaat menjadi anggota Kadin, dan berharap semua anggota bisa saling berkolaborasi dan saling menunjang dalam kegiatan usahanya sehingga para anggota yang notabene pengusaha bisa melesat bisnis yang dijalankan usai menjadi anggota Kadin dibandingkan sebelumnya, pungkas H. Edi Baredi mengakhiri perbincangan. (Hatta)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY