Suara Indonesia News – Indramayu. “Menjadi contoh dan memelopori usaha usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya” , adalah pedoman prajutit TNI yg tertuang dalam 8 Wajib TNI. Sebagai prajurit dari rakyat dan untuk rakyat adalah prajurit yang peduli dengan masyarakat sekelilingnya
Begitupun Serda Yusa yang berdinas di kesatuan Koramil 1610/Krangkeng, Kodim 0616/Indramayu, berusaha membantu pembangunan rumah tidak Layak Huni (Rutilahu) milik ibu Rasitem 73 th janda renta warga desa Kapringan blok Menggerjati Rt. 13/04 Desa Kapringan Kec. Krangkeng Kab. Indramayu. (04/01-2022)
Dari kepedulian tersebut, Serda Yusa melaporkan keinginannya untuk membantu Ibu Rasitem kepada Danramil Krangkeng Kapten Arh Asep Suherdin.
Mendapat laporan dari anggotanya , Danramil merespon positif serta langsung memerintahkan seluruh anggotanya untuk membantu proses pembangunan Rutilahu tersebut.
“Saya bangga dengan apa yang dilakukan serda Yusa dan mengharapkan semua prajurit mempunyai rasa peduli terhadap masyarakat disekelilingnya “, ucap pria kelahiran Subang disela sela kesibukan memonitor kegiatan Vaksinasi.
Adapun rumah yang di bangun ukuran panjang 7 meter lebar 4 meter masih dalam proses pembangunan yang diperkirakan memakan waktu selama 7 hari.
Ibu Rasitem hidup hanya dengan cucu yang bernama Anis 20 th dan suaminya Yono 23 th, dan mengandalkan Yono yang hanya bekerja sebagai pengantar galon isi ulang berpenghasilan tidak seberapa, sebagai tulang punggung keluarga.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih atas Kepedulian dari Bapak TNI (Serda Yusa), Bapak Danramil beserta anggotanya yang telah membantu sepenuhnya pembangunan rumah kami”,
Bagi kami, jangankan untuk membangun, merehab pun kami tidak mampu”, ucap Yono bersungguh sungguh
Sedangkan bagi serda yusa, sangat merasa tergugah hati untuk membantu keluarga tersebut, karena dilingkungan TNI selalu ditekankan oleh Komando atas untuk selalu berfikir , bertindak yg terbaik bagi bangsa dan negara.
“Semuanya saya lakukan dengan Ikhlas, sy tidak tega melihat rumah yg dihuni keluarga ibu Rasitem sangat tidak layak”, pungkasnya. (Toro)
