Suara Indonesian News – Aceh Singkil. Masyarakat Malaysia, sumbangkan pembangunan tempat wudhu, mandi cuci dan kakus (MCK) serta sumur untuk santri Darul Hikmah Al-Hidayo di Desa Silatong, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil, Rabu (18/5/2022).
Fasilitas tersebut dapat digunakan oleh 120 santri yang mondok di pesantren Al-Hidayo.
“Anggaran pembangunan merupakan hasil penggalangan dana Sumbangan.com melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) Subulussalam oleh warga Negeri Jiran kepada santri di Indonesia,” kata Kepala Cabang ACT Subulussalam Munandar.
Sumbangan tempat wudu, MCK dan sumur disambut gembira ratusan santri.
Maklum sebelumnya santri yang mayoritas berasal dari keluarga kurang mampu dan yatim, berwudhu menggunakan air berwana kuning dan tidur di asrama panggung rentan roboh.
“Amanah sahabat dermawan dari Malaysia ini sangat luar biasa, walau berbeda negara, bantuan tidak putus untuk membantu saudara sesama muslim,” ujar Munandar.
Munandar menjelaskan, proses pembangunan mendapat dukungan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Aceh Singkil.
Para relawan tanpa pamrih memantau pengerjaan pembangunan sumur, tempat wudhu dan MCK hingga tuntas.
“Ini hasil perjuangan kita yang selalu ikhtiar wujud air bersih bagi santri, di pesantren para santri mulai terlihat bahagia atas bantuan warga Malaysia,” tukasnya.
Sementara itu, Pimpinan pesantren Al-Hidayo Ustadz Sahibun sampaikan terima kasih kepada seluruh dermawan di Malaysia.
Ia mengaku, senang mendapat perhatikan walau berada di daerah pelosok. (Salomo)