Suara Indonesia News – Cilegon. Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Cilegon memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15, Hari Perpustakaan Nasional Ke-42 dan Hari Arsip Nasional Ke-51, di halaman Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Cilegon, Rabu, (25/05/2022).
Peringatan HUT Ke-15 mengusung tema “Transformasi Perpustakaan dan Arsip Untuk Mewujudkan Ekosistem Digital Menuju Cilegon Baru, Modern dan Bermartabat”.
Turut hadir dalam acara tersebut Walikota Cilegon, Helldy Agustian yang didampingi Kepala Bappeda Kota Cilegon, Wilastri Rahayu, Kepala Cabang Bank BJB Kota Cilegon, Ockie Castrena Yuliawan.
Walikota Cilegon Helldy Agustian dalam sambutannya meminta kepada DPAD untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kita sebagai kiprah pelayan masyarakat harus memberikan kontribusi yang terbaik untuk masyarakat khususnya untuk camat dan lurah yang langsung berkaitan dengan masyarakat jadi harus memberikan yang terbaik,” ucapnya.
Selain itu, Helldy juga mengatakan bahwa penting adanya pojok literasi untuk menumbuhkan budaya gemar membaca terhadap masyarakat.
“Orang Cilegon belum ada yang populer secara Nasional tidak seperti daerah-daerah yang lainnya. Oleh karena itu adanya pojok literasi sangat penting terutama dimasa pemerintah kami,” katanya.
Menurutnya, pendidikan dan literasi itu sebuah kombinasi yang sangat penting dimana dengan kombinasi ini dapat menciptakan anak-anak Kota Cilegon menjadi generasi emas di tahun 2045 serta nantinya dapat menjadi kebanggaan bagi Kota Cilegon.
Helldy juga mengajak kepada seluruh OPD dan masyarakat Kota Cilegon untuk mendukung pengembangan pojok literasi di Kota Cilegon.
“Saya himbau kepada seluruh OPD se-Kota Cilegon dan masyarakat agar dapat mendukung pengembangan pojok literasi di kota Cilegon ini, hal ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi masyarakat Cilegon agar supaya memiliki budaya untuk gemar membaca,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Cilegon, Ismatullah meminta diberikannya fasilitas untuk mendirikan diorama di kota Cilegon.
“Kota Cilegon harus memiliki diorama sebab Kota Cilegon ini sebagai kota sejarah, oleh karena itu saya ingin pemerintah Kota Cilegon dapat memberikan fasilitas untuk mendirikan diorama di Kota Cilegon,” pungkasnya. (Dhe)