Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon Dr.Iis Krisnandar.SH.CN, geram kepada Bank BNI sebagai Bank penyalur bantuan sosial pemerintah yang sangat lemah dalam pengawasannya dan juga lemah dalam sangsi kepada pelaku penyalahgunaan mesin edisi khusus E – Warung terbang saat di hubungi melalui sambungan telepon seluler milik pribadinya.Senin (12/09/2022).
Menurutnya bahwa pihak Bank BNI tidak pernah memberikan data berapa jumlah E – Warung yang ada di Kabupaten Cirebon yang sesungguhnya, dan juga jumlah E – Warung tambahannya.
“Saya tidak pernah di berikan data yang falid mengenai Jumlah E – Warung oleh pihak Bank BNI sebagai salah satu Bank yang di tunjuk oleh Pemerintah Pusat terkait penyaluran dana bantuan sosial khususnya program Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT) di seluruh Kabupaten Cirebon” tutur Iis.
“Dan juga pihak BNI di nilai oleh kami lemah dalam pengawasan terhadap pelaksanaan di lapangannya hingga banyak menimbulkan masalah salah satunya mesin edisi E – Warung terbang dan dinilai tidak ada sangsi bagi para pelakunya hingga saat ini. Banyaknya laporan dari warga serta dari beberapa teman teman media banyak terjadi mesin edisi tidak pada tempatnya”. Tambahnya.
“Yang tahu E – Warung adalah BNI, kalau edisi dipinjamkan oleh orang lain ya harus ada tindakan dari BNI, BNI harus tertib administrasi dan tertib pelaksanaannya, dan juga harus ada sangsi pencabutan bagi oknum pemilik edisi E – Warung yang menyalahgunakan mesin edisi tersebut”. Tutup Iis. (Sendi)