Suara Indonesia News – Duri. Jalan Rangau yang menghubungi Tiga Kabuten di Riau, yakni Kabupaten Bengkalis, Kabuten Rokan Hilir dan Kabupaten Rokan Hulu, saat ini keadaannya sangat prihatin.
Jalan lintas Duri, Rangau dan Jurong ini bila dilihat dari segi kegunaan dapat memperpendek jarak antara Bengkalis, Rokan Hilir, maupun, Bengkalis ke Rokan Hulu.
Tapi sangat disayangkan oleh Masyarakat yang berada di Jalan Rangau, KM 15 Desa Buluh Manis, Kecamatan Bathin Solapan, karena jalan tidak kunjung di perbaiki hingga masyarakat disana bermandikan debu kala panas, dan berlumpur kala hujan.
Parah nya di jalan Rangau ini tidak sedikit pula terjadi korban laka, baik laka tunggal maupun laka pengendara satu dengan pengendara lainnya.
Baru-baru ini masyarakat sempat terlibat konflik sosial karena meminta atau menuntut agar Jalan tersebut segera diperbaiki karena merupakan akses utama dan menghubungkan yaitu Kabupaten Rokan Hilir serta Rokan Hulu.
Namun konflik sosial bagi Masyarakat yang berada di Jalan Rangau KM 15 Desa Buluh Manis, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis yang juga merupakan Jalan Tingkat Provinsi Riau telah selesai dikarenakan pihak Kapolres Bengkalis AKBP Indra Witmiko melakukan pertemuan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Terkait hal tersebut Gubernur Riau, Drs, H, Syamsuar, M.Si menyebutkan “itu kan kata kalian aja, bilang jalan tersebut tingkat provinsi” ujar Syamsuar saat diwawancarai awak media seusai Acara perayaan HUT PGRI ke 77. Sabtu 26 November 2022.
“Nanti kita cek apakah Jalan tersebut Tingkat Provinsi atau tidak,” tambah Syamsuar yang juga mantan Bupati Kabupaten Siak 2 periode ini dengan singkat.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Hardianto saat ditanya status jalan Rangau yang memperhatinkan, mengakui Itu statusnya memang Jalan Provinsi namun karena keterbatasan anggaran menjadi terkendala ditangani.
“Tetapi kondisi Jalan tersebut sangat parah, maka perlu kita prioritaskan, tetapi kendalanya kita DPRD bersama Pemerintah Provinsi Riau sudah mengesahkan APBD Tahun 2023,” ujarnya.
Ditambahkannya, Namun nanti kita bisa lakukan pemeliharaan di Jalan Rangau tersebut terlebih dahulu, nanti diarahkan UPT disana ada anggaran Swakelola agar bisa dilakukan penanganan sementara dan tidak terlalu rusak parah.
“Terpenting itu bantu kami bisa dari Masyarakat, LSM dan Pemerintah setempat untuk membuat resmi kepada Pemerintah Provinsi maupun DPRD atas kerusakan Jalan Rangau tersebut,” tutupnya.
Editor : Musrialdi