Suara Indonesia News – Indramayu. Sebagai Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Darma Ayu (TDA) Kabupaten Indramayu, telah menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup siginifikan bagi APBD Kabupaten Indramayu sejak Bupati Indramayu, Nina Agustina menjabat.
Dengan tangan dinginnya, Bupati Nina selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM), berhasil memacu jajaran Direksi Perumdam TDA untuk bekerja keras melayani para pelanggan. Sehingga indikator-indikator keberhasilan itu tampak nyata.
Lewat Direktur Utama Perumdam TDA, Ady Setiawan, kolaborasi antara KPM dengan Direksi berhasil mencapai sumbangan terhadap PAD yang melonjak nyaris tiga kali lipat.
Tercatat, pada tahun 2020 Perumdam TDA hanya menyumbang PAD sebesar Rp1,6 miliar. Pelan namun pasti, sumbangan itu naik menjadi Rp1,7 miliar pada tahun 2021.
Setahun kemudian, nilainya naik fantastis menjadi Rp3,3 miliar pada tahun 2022. Dan kini tercatat melonjak lagi hingga Rp3,7 miliar pada tahun 2023.
“Pada tahun ini mudah-mudahan bisa naik lagi. Kami sudah berupaya melakukan kerja baik dan kerja nyata sesuai instruksi Ibu Bupati Nina,” ungkap Ady Setiawan, Selasa (13/8/2024).
Menurut Ady, Perumdam TDA juga telah melakukan berbaga terobosan untuk meningkatkan kualitas perusahaan lebih baik lagi, misalnya dengan penandatanganan SPAM air curah Kuningan sebanyak 405 liter/detik, intake darurat banjir, dan peningkatan kualitas SDM Perumdam.
Untuk mengikuti perkembangan teknologi dalam mengefisiensikan waktu, Perumdam TDA juga telah melakukan terobosan, dimana pembayaran sudah bisa dilakukan lewat PPOB secara daring.
“Selain itu kita sudah memiliki aplikasi lain untuk membantu kemudahan layanan terhadap pelanggan maupun internal perusahaan,” ungkap Ady.
Ady menambahkan, Perumdam TDA juga membuka kepada semua pihak untuk mengikuti lelang secara terbuka ketika ada pengadaan di perusahaan daerah ini. Lewat e-Procurement, semua orang bisa mengikuti lelang terbuka melalui internet.
Terobosan tak berhenti sampai disitu saja, Ady menambahkan peningkatan layanan terus dilakukan pihaknya guna memenuhi kebutuhan konsumen. Seperti peningkatan mutu, kualitas air, serta cakupan layanan.
Ady mengurai pihaknya sudah memasang sambungai air gratis untuk 11.500 pelanggan baru hingga tahun 2023. Serta pemasangan pompa dosing bahan kimia agar penggunaan bahan kimia terhadap air baku bisa lebih efisien.
“Lewat program Debas atau Dermayu Banyu Sehat, kami berharap pemenuhan kebutuhan air minum dan air bersih masyarakat Indramayu bisa tercukupi,” tambah Ady.
Tak lupa, Ady juga menjelaskan bahwa sebagai perusahaan, pihaknya tak lupa untuk rutin melakukan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan atau dikenal dengan CSR.
Kegiatan CSR Perumdam TDA cukup banyak. Misalnya memberikan bantuan air bersih bagi masyarakat yang mengalami kekeringan, Jum’at Bersih dilakukan di berbagai masjid di Kabupaten Indramayu, serta kegiatan sosial lainnya.
“Namun pada intinya kami terus memfokuskan diri agar Perumdam ini bisa memberikan sumbangsih yang nyata bagi masyarakat Indramayu,” pungkasnya. (Toro)