Suara Indonesia News – Bintan. Tournament tradisional Sampan Layar dan Campang dayung Desa Air Glubi Kecamatan Bintan Pesisir Kabupaten Bintan Provinsi Kepri dinati turis Resort Pulau Cempedak num belum diperhatikan dari Dinas Pariwisata Bintan minggu (25/8/24)
Tournament Sampan Layar dan Campang dayung merupakan salah satu armada tradisional nelayan untuk mencari ikan dilaut.
Upaya melestarikan budaya asli Desa Air Glubi yang masih banyak menggunakan sampan layar dan campang dayung Pemerintah Desa Air Glubi melakukan satu program ajang lomba sampan layar dan campang dayung. dengan satu efen ini Desa Air Glubi dikunjungi tamu luar negeri dari Resort Pulau Cempedak.
Salah satu peserta lomba Sampan Layar tradisional Nuar mengatakan” Sangat senang dan bersyukur yang mana lomba sampan layar dan Cantang kayu menjadi program Desa Air Glubi setiap tahun.
Sayangnya kegiatan seperti ini Dinas Pariwisata Bintan sama sekali tidak merespon dengan baik, pada hal lomba sampan layar dan cantang kayu merupakan salah satu bentuk sejarah nelayan asli yang perlu dilestarikan, ucapnya.
Michael salah satu turis asal Negara Francis merasa senang dan kagum akan tournament sampan layar dan cantang dayung.
Biasanya sampan layar yang kita lihat berukuran besar dan terbuat. dari bahan paiber, namun disini benar benar terlihat asli seperti zaman dalu, ucapnya. (Obet)
