Suara Indonesia News – Konawe. Ribuan masa dari berbagai kalangan di Kabupaten Konawe yang tersebar di semua kecamatan hadiri deklarasi Pasangan Calon Rusdianto – Fachry Pahlevi Konggoasa (RD-FPK) di Inolobunggabei Centeral Park (ICP) Unaaha, Kamis, (29/8/2024).
Calon Wakil Bupati Konawe dengan akronim FPK merasa salut atas animo pendukungnya yang tidak meninggalkan tempat saat acara dimulai sampai menjelang berakhirnya rangkaian acara deklarasi. Berorasi didepan ribuan pendukungnya ia menyebut, antusiasme masyarakat yang ditunjukkan ini bukan karena doorprize, bayaran atau yang rela berpanas-panasan hanya untuk sekedar nonton artis, tapi ini adalah bentuk kecintaan dan loyalitas warga konawe kepada Rusdianto dan Fachry.
Saya yakin keluarga saya yang datang kesini bukan simpatisan yang dibayar-bayar, bukan karena embel – embel undian berhadiah, apalagi kalau hanya mau datang nonton artis, tetapi semata-mata bagaimana kecintaanya kepada Rusdianto dan Facry Pahlevi Konggoasa, tegasnya.
Seperti menjadi sebuah strategi awal dalam mengukur seberapa besar militansi pasangan RD-FPK, Fachry menyebut bahwa dirinya dan Rusdianto sengaja mengambil waktu yang berbeda dengan paslon lain yaitu mengadakan deklarasi di saat siang hari.
“Saya katakan sama Calon Bupati kita, Kalau paslon lain mengadakan deklarasinya malam, kita ambil siang hari, kenapa siang hari, karena kalau malam sudah waktunya orang istirahat, kebanyakan yang datang hanya mau nonton artis, tapi kalau siang, orang gila mana yang mau datang berpanas-panasan hanya untuk sekedar nonton artis kalau bukan karena kecintaannya kepada Rusdianto dan Fahry”, tegas Fahry.
Pada kesempatan itu Fachry juga menyampaikan bahwa taman kota Inolobunggadue Central Park (ICP) merupakan hasil karya KSK-GTS yang saat ini sudah dirasakan manfaatnya oleh semua lapisan masyarakat konawe
“Dan dengan dukungan dari semua lapisan masyarakat Konawe yang datang di ICP ini akan menjadi saksi sejarah, sejarah atas kemenangan kita, mari bersama sama kita kawal sampai tanggal 27 November 2024” Ucap Fachry Pahlevi Konggoasa dengan optimis.
Pantauan media ini di lapangan, kawasan ICP jadi “lautan merah”. Karena padatnya masa pendukung yang menggunakan kostum merah. (Rls)