Lonjakan Pasien Terjangkit DBD dan Malaria Masih Terjadi di Nias Selatan

Lonjakan Pasien Terjangkit DBD dan Malaria Masih Terjadi di Nias Selatan

579 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Nias Selatan. Tim terpadu  tanggap darurat bencana non alam KLB terus bekerja exktra untuk mengendalikan penyebaran wabah DBD dan Malaria. Tim terpadu tanggap darurat melakukan strategi  dengan membagi anggota menjadi beberapa  tim.

Tim pertama hari ini di pimpin langsung oleh Staf ahli bupati Nias selatan bersama Ibu Kadis kesehatan Kabupaten Nias Selatan, bergerak menuju pulau lorang, kecamatan PP utara, jumat 06/09/2024, untuk melaksanakan pemeriksaan pasien.

DBD dan dari  hasil RDT (rapid diagnostic Tes) atas nama  Willona Cristina Wate, umur 1,8 bulan dan dilanjutkan RDT pada 3 warga lainnya desa SB lorang , hasil 3 orang anak postif DBD yang selanjutnya dirujuk di Rumah sakit tello untuk penangan intensif. Selain itu juga dilakukan kegiatan fogging di kedua desa  di pulau lorang kecamatan pulau-pulau batu timur, Staf ahli bupati bersama Ibu kadis Kesehatan kabupaten nias selatan juga melakukan monitoring pengecekan perkembangan perawatan para pasien  yang di rawat di UPTD puskesmas tello dan di rumah sakit tello.

Tim selanjutnya  bergerak menuju kecamatan tanah masa untuk melakukan kegiatan sosialisasi dan penelitaan jentik nyamuk,serta melakukan penabuaran bubuk Abate, di SMA N1  kecamatan tanah masa.

Kegiatan tersebut di pusatkan di SMAN 1 kecamatan tanah masa, jumat 06/09/2024 dihadiri oleh Tim tanggap darurat serta unsur muspicam kecamatan tanah masa, Kapus UPTD  puskesmas tanah, Dokter UPTD puskesmas tanah masa, Dinkes Nias selatan, Babinsa koramil -13, Mewakili Kepsek SMN 1 tanah masa beserta jajaranya dan seluruh siswa siswi SMA N1 tanah masa.

Sementara dikecamatan pulau-pulau batu timur  terpantau Banbinsa koramil -13 bersama tim terpadu  tanggap darurat bencana non Alam  melakuan kegiatan PSN dengan Kerja bakti sebagai upaya pencegahan lenyebaran DBD dan Malaria dilingkungan SMP Negeri labuan hiu,kegiatan ini di pusatkan di lingkungan SMP N1 labuan hiu kecamatan P.P. Batu Timur ,jumat 06/09/2024

Kegiatan ini di hadiriBabinsa kecamatan PP batu timur, Kasek SMP N labuan hiu berserta jajaranya,Nakes UPTD puskesmas Kecamatan PP.batu timur serta seluruh siswa siswi dan masyarakat sekitar.

Dan tim berikutnya melakuan patroli dan pembersihan lingkungan didaratan pulau tello, Lewat pemberitaan  ini Pemerintah bersama Tim Terpadu tanggap darurat, terus menghimbau masyarakat agar terus menjaga pola hidup sehat serta mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bisa bekerja sama  ketika tim patroli pembersihan  turun di lokasi kita masing-masing.

Sementara ditempat terpisah salah satu orang tua pasien DBD atas nama MD,dan Ibu ND menuturkan, bahwa sampai hari ini jumat 06/09/2024 jumlah pasien didesa kami sudah 3 orang dirawat postif DBD  tepat desa silima ewali/Hilitarewe. Ia meminta kepada tim terpadu agar bisa turun kedesanya untuk melakukan fogging, serta sangat di harapkan kepada pemerintah  lewat kemenkes agar bisa segera memberika mengirimkan bantuan kulambu agar bisa di bagi ke warga masyarakat karna kebanyakan pasien yang terjangkit anak-anak SD,

Permintaan warga tersebut ketika di konfirmasi kepada salah satu senator Dapil 6 Pak L.J Sarumaha, Ia berkata permohonan tersebut siap kita teruskan kepada Tim tanggap darurat, juga berterima kasih kepada seluruh tim yang sudah bersusah payah beberapa minggu ini dilapangan.

Serta mengajak seluruh masyarakat untuk berkontribusi  lewat kerjasa dalam penanganan  pengendalian wabah ini ketika tim ada yang turun dilingkungan desa kita ,mari kita ikut besama-sama dengan mereka, pungkas Beliau.  Total kasus DBD per tgl 05-09-2024 adalah 361 org. (Feroni Dakhi)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY