Suara Indonesia News|Kota Cirebon. Acara Yayasan Saung Langit Utama bersama Warga Karang Anom akan menggelar festival budaya Cirebon bertema “Nadzaran Cirebon 2024” kemarin. Relevansi Budaya dan Agama, Pagelaran Seni, Budaya Forum Antar Umat Beragama yang bertujuan untuk mempromosikan dan meluruskan nilai sejarah seni, budaya dan agama di Kota Cirebon ternyata meninggalkan sejumlah masalah antara lainya tidak dibayarnya sewa peralatan kepada vendor sehingga mengalami kerugian.
Pemilik vendor AR menyampaikan bahwa ia menerima job itu hanya bermodal kepercayaan, terlebih acara itu melibatkan instansi pemerintah, namun sayangnya pihak panitia hingga saat ini belum menyelesaikan kewajiban pembayarannya. (01/07-25)
“Festival budaya Nadzaran Cirebon 2024 yang di gelar pada September lalu bertepatan dengan bulan Maulid Nabi, di Lapangan kawasan pantai Cirebon, daerah Karang Anom, Pegambiran, Kota Cirebon, disitu ada sound sistem,panggung tenda kursi dan peralatan lainya, namun sampai saat ini belum diselesaikan pembayarannya” ujarnya
Berbagai kegiatan meramaikan Nadzaran Cirebon 2024 seperti pagelaran Tabuh Gong, Tari Topeng Panji,Jaran Lumping, Barongsai, Tabur berkah di bibir pantai, Pawai Obor dan Pertunjukan Wayang dengan Dalang Cilik hingga bazar produk ekonomi kreatif (ekraf) dari masyarakat Kota dan Kabupaten Cirebon.
Namun sangat disayangkan, pihak panitia abai dalam menunaikan kewajibanya sementara imbas dari kejadian itu panitia saat konfirmasi tidak memberikan jawaban dan hanya bilang diusahakan saja tanpa ada kejelasan. (Sendi)
