Masyarakat Kepulauan Batu Desak Pencabutan Izin PT Gruti dan PT Teluk Nauli,...

Masyarakat Kepulauan Batu Desak Pencabutan Izin PT Gruti dan PT Teluk Nauli, Kadis LHK Sumut Siap Kawal ke Pusat

397 views
0
SHARE

NIAS SELATAN, SUARA INDONESIA NEWS | Pertemuan antara Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Sumatera Utara dengan perwakilan masyarakat Kepulauan Batu berlangsung kondusif dan penuh kekeluargaan pada Rabu (24/12).

Rapat yang digelar di Aula Hotel Intan, Kelurahan Pasar Pulau Tello, Kecamatan Pulau-Pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan ini dihadiri oleh jajaran Kepala Desa, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, serta tokoh agama.

Desakan Pencabutan Izin Permanen

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan masyarakat menyampaikan aspirasi tegas kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Kadis LHK, Bapak Hery Wahyudi Marpaung, S.STP., M.A.P. Masyarakat mendesak agar pemerintah segera mengeluarkan rekomendasi pencabutan izin permanen terhadap dua perusahaan pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH) yang telah beroperasi selama puluhan tahun di wilayah tersebut, yakni PT Gruti dan PT Teluk Nauli.

Menanggapi tuntutan tersebut, Kadis LHK Sumut berjanji akan segera melaporkan temuan dan aspirasi ini kepada Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara untuk diteruskan ke Kementerian Kehutanan Republik Indonesia.

“Kehadiran kami di Kepulauan Batu adalah bukti nyata pemerintah hadir untuk merespons keluhan warga. Aspirasi ini akan kami teruskan agar segera diproses oleh Bapak Menteri sebagai perwakilan pemerintah pusat,” ujar Hery Wahyudi.

Kesepakatan dan Ancaman Aksi Massa

Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa rekomendasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nias Selatan akan segera diteruskan ke tingkat provinsi dan pusat. Namun, masyarakat memberikan tenggat waktu yang tegas.

Apabila hingga Januari 2026 tidak ada respons dari Kementerian Kehutanan RI terkait pencabutan izin dan SK pemberhentian operasional kedua PT tersebut, seluruh elemen masyarakat dari tujuh kecamatan di Kepulauan Batu bersama aliansi lintas sektoral mengancam akan melakukan aksi massa yang lebih besar untuk menutup paksa operasional perusahaan.

Apresiasi untuk Pemkab Nias Selatan

Di tempat terpisah, sejumlah tokoh muda yang diwakili oleh Bung Gaho dan Bung Dachi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha (atau sesuai pejabat menjabat, dalam teks: Sekhiatulo Laia) dan Wakil Bupati Yusuf Nache.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemkab Nias Selatan. Terbitnya surat rekomendasi ini adalah bukti kepedulian pemerintah daerah terhadap kedaulatan masyarakat di Kepulauan Batu. Semoga kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati terus membawa perubahan positif bagi Nias Selatan,” ungkap mereka.

(Reporter: Feroni Dakhi)

 

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY