CILEGON, SUARA INDONESIA NEWS | Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Cilegon, H. Sahruji, menegaskan pentingnya konsolidasi internal sebagai fondasi utama dalam membangun kekuatan partai ke depan.
Hal tersebut disampaikannya H. Sahruji dalam agenda konsolidasi kader PPP yang melibatkan jajaran pengurus DPC, PAC se-Kota Cilegon, hingga tingkat ranting, Kamis, (25/12/2025).
Menurut Sahruji, konsolidasi ini bertujuan membangun komunikasi yang produktif serta memperkuat militansi kader terhadap partai. Ia menekankan bahwa PPP ingin melahirkan kader-kader militan yang memiliki jiwa, raga, dan rasa tanggung jawab penuh untuk membawa partai mencapai tujuan dan cita-cita bersama.
“PPP di Kota Cilegon hari ini berada pada posisi yang sangat membanggakan. Perolehan lima kursi pada Pemilu 2024 bukanlah hal yang mudah. Ini adalah hasil kerja keras dan kebersamaan seluruh kader,” ujar Sahruji.
Dengan modal lima kursi tersebut, Ia menegaskan PPP Cilegon tidak ingin mengalami degradasi. Namun, partai berlambang Kabah itu menargetkan peningkatan perolehan kursi pada Pemilu 2029 dan siap bersaing secara sehat serta kompetitif.
“Kita tidak ingin stagnan. PPP ke depan harus naik, harus menambah kursi. Bahkan target kita adalah masuk unsur pimpinan. Soal jumlah kursi, biarlah itu menjadi kerja kolektif kita semua,” tegasnya.
Sahruji juga menyatakan komitmennya terhadap prinsip demokrasi internal. Ia menegaskan bahwa seluruh keputusan strategis di PPP diambil berdasarkan musyawarah dan keterbukaan, termasuk dalam penentuan posisi di alat kelengkapan dewan (AKD).
“Di PPP tidak ada sistem lobi, tidak ada politik keluarga, tidak ada urusan nasab. Siapa yang memperoleh suara terbanyak, dialah yang berhak menduduki posisi strategis,” tegasnya.
Ia mencontohkan penetapan Basri sebagai Ketua Komisi di DPRD Kota Cilegon, yang murni berdasarkan perolehan suara terbanyak hasil musyawarah. Meskipun, adiknya sendiri menjadi calon dan memiliki suara tinggi, Sahruji menegaskan tidak ada intervensi sebagai Ketua DPC.
“Ini bukti bahwa PPP bukan milik pribadi atau keluarga. Partai ini milik kader dan berjalan dengan sistem demokrasi yang sehat,” tandasnya.
Lebih lanjut, Sahruji optimistis dengan komposisi kepengurusan saat ini yang semakin didominasi kalangan muda, baik putra maupun putri. Hal tersebut diyakininya akan meningkatkan simpati dan kepercayaan masyarakat terhadap PPP.
“Kader lama dan kader baru punya kesempatan yang sama. Siapa pun yang memiliki potensi dan mendapat kepercayaan masyarakat, dialah yang akan maju. Inilah yang membuat kader PPP antusias,” ujarnya.
Untuk meningkatkan elektabilitas PPP di Kota Cilegon, Sahruji mengajak seluruh kader dan anggota dewan untuk aktif membangun komunikasi dan silaturahmi dengan masyarakat. Ia menekankan peran penting PAC dan ranting sebagai ujung tombak pergerakan partai di lapangan.
“Lima anggota dewan yang kita miliki hari ini harus menjadi leader di tengah masyarakat. Turun langsung, bangun komunikasi, dan terus bergerak. Insya Allah, dengan soliditas dan keterbukaan ini, PPP akan semakin kuat dan kembali dipercaya masyarakat,” pungkasnya. (Dhe)

















