Suaraindonesianews.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan untuk meningkatkan pengendalian kebakaran hutan dan lahan, dengan menunjuk Menko Polhukam Luhut B. Pandjaitan sebagai koordinatornya.
“Sehingga dengan demikian, Menko Polhukam yang seharusnya persiapan berangkat ke Amerika Serikat (AS), beliau tidak berangkat karena harus menyelesaikan dan bertanggung jawab di lapangan,” kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung kepada wartawan usai rapat terbatas, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (23/10) siang.
Menurut Seskab, terkait dengan tugasnya itu, Menko Polhukam besok pagi juga akan terbang ke Kalimantan dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, dan sebagainya.
Disebutkan Seskab, ada 21 jajaran yang dikoordinasikan oleh Menko Polhukam untuk menyelesaikan atau mengurangi dampak kebakaran hutan dan lahan itu, baik dari tingkat Menko maupun tingkat bupati, walikota, dan tentunya jajaran Menteri, panglima, TNI, dan sebagainya.
“Bertanggung jawab secara langsung kepada Bapak Presiden, dan ini diharapkan akan lebih memudahkan pekerjaan yang dilakukan,” kata Seskab mengenai pertanggungjawaban tugas-tugas Menko Polhukam selaku koordinator penanganan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan itu.
Adapun Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, menurut Seskab, telah diminta Presiden Jokowi untuk mempersiapkan langkah-langkah mengenai hal yang berkaitan dengan kesehatan, pendidikan, sosial dan sebagainya. (Hm/Rd)