Suara Indonesia News – Merauke. Inti kelapa sawit merupakan produk akhir dari industri pembuatan minyak kelapa sawit. Inti sawit mengandung protein, lemak, serat kasar dan kaya akan mineral sehingga dapat digunakan sebagai bahan pakan untuk ternak.
Permintaan inti kelapa sawit dalam negeri cukup signifikan, tak jarang dilalulintaskan dari daerah sentra sawit ke beberapa daerah untuk diolah dan diproses lebih lanjut.
Sebelum dilalulintaskan, Pejabat Karantina Pertanian Merauke melakukan pemeriksaan tujuannya untuk memastikan kebenaran jenis dan jumlahnya.
“Sebanyak 1.733 ton inti kelapa sawit diperiksa, rencananya dikirim ke Bontang. Inti sawit menjadi salah satu komoditas unggulan Boven Digoel” ungkap Witri Yuliana, saat melakukan pemeriksaan di dalam gudang inti sawit PT. BIA.
Nilai ekonomi komoditas pertanian yang dilalu lintaskan sebesar 10,57 milyar rupiah tersebut dimuat dalam KM. Victory 08 yang berangkat pada (05/08-2021).
Kepala Karantina Pertanian Merauke, Sudirman mengatakan Karantina Pertanian Merauke mendukung percepatan sistem perdagangan nasional dengan memastikan media pembawa yang dilalulintaskan tidak membawa OPT/OPTK.
“Dalam mengurus permohonan secara daring, melalui aplikasi Permohonan Pemeriksaan Karantina (PPK) Online. Pejabat Karantina lanjut dengan pemeriksaan fisik”, ungkap Sudirman. (KarantinaPertanianMerauke)