Suara Indonesia News – Konawe. Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK), menghadiri Rapat Paripurna penyampaian akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Konawe Periode Tahun 2018 – 2023, yang berlangsung di Gedung rapat paripuirnah kantor DPRD Konawe. (01/08-2023)
Rapat Paripurna penyampaian akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Konawe dipimpin langsung Ketua DPRD Konawe Dr H.Ardin,S.sos,M.Si, didampingi Wakil Ketua I DPRD Konawe DrsTajuddin Dongge, Wakil Ketua II DPRD Konawe Rusdianto,SE dan juga dihadiri anggota DPRD Konawe, Kapolres Konawe Ahmad Setiadi, Ketua Pengadilan Negeri Unaaha Dian Kurniawati, Sekretaris Daerah (Sekda) Ferdinand Sapan, dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Konawe.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK), menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Konawe dimasa kepemimpinannya terus mengalami peningkatan dari tahun ketahun yang membuat dirinya terus mendorong kemudahan dalam berinvestasi.
KSK di awal sambutannya terlihat sempat meneteskan air mata dengan rasa haru terhadap perjalanan kariernya menjadi Bupati Konawe yang berawal dari jabatansebagai Ketua DPRD Konawe sampai menduduki sebagai Bupati Konawe dua periode.
KSK juga menambahkan, bahwa di awal dirinya terpilih menjadi Bupati Konawe tahun 2013, banyak orang yang mengolok – olok dirinya, bahkan olokan itu sering ia dengar secara langsung, namun dengan semangatnya untuk membangun daerah, itu semua tidak membuat dirinya patah semangat malah menjadikan sebagai motivasi.
“Di awal kepemimpinan kami, kondisi Konawe dalam keadaan tidak ideal. Dimana pertumbuhan ekonomi kita dilevel -7,86%,” ungkap Kery di hadapan anggota DPRD Konawe.
Diketahui, dimasa kepemimpinan KSK sampai pada tahun 2022, pertumbuhan ekonomi berada di level tertinggi se-Sulawesi Tenggara yaitu 15,38%, sedangkan angka kemiskinan dapat ditekan 12,57%, sebelumnya 16,58%, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) telah mencapai 72,04 dengan status IPM tinggi, sebelumnya 68,23 status sedang,
Selanjutnya pendapatan perkapita naik menjadi 34 juta/kapita/tahun atau 2,8 juta/kapita/bulan, sebelumnya 19,4 juta/kapita/tahun atau hanya 1,6 juta/kapita/bulan. Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) telah mencapai 70%, sebelumnya 65,06%.Tahun 2015 Kabupaten Konawe lepas dari status daerah tertinggal, serta 8 tahun berturut – turut mendapatkan WTP.
Menutup Paripurna tersebut Ketua DPRD Konawe Ardin selaku pimpinan rapat mengajak seluruh peserta untuk mengirimkan doa kepada almarhum Gusli Topan Sabara (GTS) Wakil Bupati Konawe periode kedua KSK. (Rls)