Suara Indonesia News – Medan. Kennedy Manurung telah resmi mengajukan Akta Peninjauan Kembali (PK) terkait kasus yang dihadapinya. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kennedy Manurung kepada sejumlah wartawan, Sabtu (31/08-24), saat ditemui di Rutan Tanjung Gusta Medan.
Kennedy Manurung menyatakan keyakinannya bahwa dengan menunjukkan alat bukti-bukti yang diajukan dalam Akta PK,( Peninjauan Kembali) ia sangat yakin sekali akan mendapatkan keadilan yang selama ini diperjuangkannya .
Dia juga optimis bahwa Majelis Hakim akan mengabulkan permohonan PK ( Peninjauan kembali) tersebut.
Saya yakin, dengan bukti-bukti yang ada, kebenaran akan terungkap dan Majelis Hakim akan mengabulkan permohonan saya,” ungkap Kennedy Manurung dengan nada lirih
Kennedy Manurung sebelumnya juga telah menyampaikan suatu keanehan yakni terkait alat bukti yang digunakan dalam persidangan.
Awalnya. Dia menyoroti bahwa seingatnya, hanya dengan alat bukti sebuah lembaran yang hanya foto copy dari sertifikat tanah yang dilegalisir dan Akta Jual Beli (AJB), perkara ini diproses di Pengadilan Negeri (PN) Medan.”
Bagaimana bisa ya ?hanya sebuah lembaran foto copy sertifikat tanah yang dilegalisir dan AJB dijadikan sebagai alat bukti di pengadilan?. Sertifikat asli pun tidak pernah ditunjukkan di PN Medan,” ungkapnya
Untuk memastikan kejelasan dan keabsahan dokumen-dokumen tersebut, ungkap Kennedy Manurung. mendesak agar AJB (Akta Jual Beli) diverifikasi lebih lanjut. Verifikasi ini, menurutnya ini sangat diperlukan? demi menjamin keabsahan dan kejelasan status surat-surat tersebut. Jelas Kennedy M.
Dengan diajukannya Akta PK (Peninjauan kembali), Kennedy Manurung yang juga ketua umum Perkumpulan Pedang Keadilan Perjuangan Sumatera Utara, sangat menaruh harapan besar terhadap proses hukum yang dihadapinya nanti dapat berjalan dengan adil dan transparan. Dia berharap Pengadilan ini akan menilai kasus secara objektivitas dan integritas yang tinggi. (Julian)
