Suara Indonesia News – Bengkalis. Bakal Calon Bupati (Balonbup) Bengkalis, Syahrial, mengakui banyak yang terkejut dengan keputusan dia yang memutuskan untuk maju di Pilkada Bengkalis 2024.
Hal tersebut dia sampaikan dalam acara Cooling System sekaligus silaturahmi Kapolres Bengkalis bersama Bapaslon, Parpol, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, dan Tokoh Agama se-Kecamatan Mandau.
Dalam acara ini hadir, dua orang Bapaslon Pilkada Bengkalis, yaitu Syahrial – Andika dan Kasmarni – Bagus. Dalam kata sambutannya, Syahrial sempat menyapa Bakal Calon Bupati petahana, Kasmarni.
“Saya tak biasa panggil Buk Kas, biasa panggil Kak Kas, itulah tanda kami dekat. Mungkin Kak Kas terkejut saya maju, atau mungkin tokoh masyarakat juga terkejut, tapi sejujurnya saya pun terkejut. Jadi kita santai ajalah ya kak,” ujar Wakil Ketua DPRD Bengkalis ini, Selasa (10/9/2024), disambut gelak tawa peserta yang hadir.
Syahrial juga menyapa Bakal Calon Wakil Bupati petahana, Bagus Santoso. Dia mengungkapkan kedekatannya dengan Bagus Santoso, dimana dari dulu mereka sering berdiskusi maupun bercengkrama.
“Mas Bagus ini teman saya, kami sering bercengkrama, kita damai ya mas,” ujarnya sambil tersenyum.
Majunya Syahrial – Andika (SANDI) di Pilkada Bengkalis, lanjut Syahrial, harus disambut dengan gembira karena ini adalah upaya penyelamatan demokrasi di negeri junjungan ini.
Meskipun diakui mengakui, banyak orang yang menganggap SANDI adalah pasangan yang lemah, bahkan disebut sebagai ‘Paslon Boneka’. Isu ini tegas dibantah oleh Syahrial.
“Banyak yang bilang, kami ni macam motor bebek, tapi jangan salah, motor bebek ni bisa kencang kalau karburatornya diganti, hati-hati di tikungan,” ujar Syahrial disambut tangan tangan tokoh masyarakat yang hadir.
Syahrial juga menyapa Wakil Ketua DPRD Bengkalis, Syaiful Ardi. Meski bersama-sama menjadi Pimpinan DPRD, Syahrial mengaku sudah lama tak berjumpa dengan Syaiful Ardi.
“Kalau tak salah, sudah lebih dari setahun bang, sejak saya dan Ustaz Khairul Umam di mosi tidak percaya dulu, tapi tak masalah bang, itu biasa dalam politik,” katanya sambil tersenyum lagi.
Tak lupa, Syahrial mengapresiasi jajaran kepolisian yang sudah mempersiapkan acara ini, yang tujuannya adalah untuk memastikan situasi kondusif menjelang pelaksanaan Pilkada pada November 2024 nanti.
“Ini adalah terobosan luar biasa, saya terus terang, tak dekat dengan Pak Kapolres Bimo ini, tapi saya sering memantau, kita punya kesamaan pak, sama-sama pecinta olahraga,” tuturnya.
Syahrial juga mengakui keberhasilan AKBP Setyo Bimo Anggoro, yang menjaga integritas dan kenetralan dalam pelaksanaan Pemilu 2024, Bulan Februari silam.
“Dan keputusan memulai deklarasi Pilkada Damai ini di Kecamatan Mandau sangat tepat, karena Mandau ini masyarakatnya sangat heterogen, semua suku dan agama ada disini, ini juga kawasan strategi nasional, jadi sangat tepat acara ini dilaksanakan,” terangnya.
Kepada KPU Bengkalis dan Bawaslu Bengkalis, Syahrial menyampaikan, Insya Allah Pilkada akan berjalan dengan aman dan damai, karena pelaksanaannya tidak akan serumit Pemilihan Legislatif (Pileg)
“Kalau Pileg itu Calegnya kan banyak, kalau Pilkada ni tak payah do, jam 4 sore hari tu juga dah tahu kita siapa yang akan menang,” tuturnya.
Usai KPU, Bawaslu, masing-masing Paslon dan Kapolresta Bengkalis menyampaikan kata sambutan, panitia kemudian meminta perwakilan seluruh agama untuk berdoa sesuai dengan kepercayaannya masing-masing.
Setelah itu dilakukan pembacaan deklarasi Pilkada Damai yang dipimpin oleh Kapolres Bengkalis, dan dilanjutkan dengan penandatanganan bersama.
Terakhir, panitia menutup acara dengan hiburan, yakni menyanyikan lagu Kemesraan dan Lemak Manis. Tampak kekompakan antara dua Paslon, baik dari pihak Syahrial – Andika maupun Kasmarni – Bagus. (Mus)
