Suara Indonesia News – Duri. Hanya bertahan dua hari, akhirnya bayi malang yang di buang oleh orang tua tidak bertanggung jawab menghembuskan nafas terakhir di RSUD Mandau.
Dibawah perawatan intensif dokter spesialis anak RSUD Mandau sejak ditemukan warga Kamis (15/8/2024) bayi berjenis kelamin laki-laki terus bertahan dan pada akhirnya sang Khaliq memanggil nya pada pukul 04.40 Wib.
Hal ini disampaikan oleh Direktur RSUD Mandau drg. Sylvia Febriani melalui Humas RSUD Mandau Melli saat dihubungi oleh Suara Indonesia News Sabtu (17/8/2024).
“Iya benar, bayi yang dirawat secara intensif di dokter spesialis anak subuh tadi pukul 04.40 Wib meninggal dunia,” sebut Melli singkat.
Sebelumnya penemuan bayi di Jalan Sejahtera sempat membuat geger warga kota Duri, betapa tidak, di pagi buta sang bayi yang masih orok ditemukan oleh warga menangis tanpa sehelai kainpun menutup tubuhnya.
Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan dalam posisi tertelungkup di belakang rumah warga menuai simpati dan empati dari warga.
Bayi laki-laki tersebut di rujuk ke dokter spesialis anak RSUD Mandau, yang menjamin perawatan bayi di RSUD adalah warga tempatan.
Terkait dengan pelaksanaan fardhu kifayah jenazah bayi tanpa dosa tersebut Humas RSUD Mandau Melli mengatakan bahwa pihak Rumah sakit hanya konsen pada perawatan bayi tersebut.
“Kami RSUD cuma sampai perawatan saja, lebih jauh coba hubungi pihak terkait Dinsos PPA dan Ibu RT yang menemukan,” tuturnya. (Mus)