Suara Indonesia News – Konawe. Sejumlah warga Desa Tetemotaha, Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, meradang karena Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang mereka harapkan dari pemerintah Desa Tetemotaha tidak tepat sasaran, minggu (30/05/2020).
Hal ini diungkapkan beberapa warga saat dikonfirmasi. Ia mengatakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan Kades Tetemotaha itu tidak tepat sasaran dalam membagikan bantuan tersebut. Ironisnya aparat desa yang tidak berhak mendapat bantuan itu malah ikut menikmati bantuan tersebut.
“Coba disini pak biar sekdes dikasi, ketua RT juga dikasi, padahal masi ada warga masyarakat disini yang kurang mampu tidak dapat”, ungkap salah seorang warga.
“Mertua saya pak biar PKH, Bansos tidak dapat apalagi BLT, padahal dia manula, malah yang sawahnya luas ada yang dapat pak”, tambah seorang warga.
Saat dikonfirmasi media ini, Komarul Huda selaku Kades Tetemotaha membenarkan adanya aparat desanya yang menerima BLT, ia berjanji akan mengeluarkan aparatnya yang masuk sebagai Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“Iya benar itu pak, saya mohon maaf kepada warga saya, itu semua kekeliruan saya sebagai manusia biasa, saya akan mengeluarkan aparat desa saya dan saya akan ganti dengan warga yang berhak menerima dan uang yang sudah diberikan akan saya tarik kembali untuk dibagikan kepada warga saat pembagian tahap kedua”, Ungkapnya.
Komarul Huda menambahkan, bagi warga saya yang belum dapat, saya akan kordinasi dengan Pak Camat Wonggeduku dulu, untuk minta tambahan kuota penerima BLT di desa saya, agar semua warga miskin di desa saya bisa menerima bantuan ini, tambahnya. (JM)