Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Dimasa pandemi yang belum berakhir, BPC HIPMI Kota Cirebon melaksanakan perhelatan muscab untuk menentukan Ketua Umum BPC kepengurusan periode 2021 – 2024, acara yang digelar di hotel Luxton (Kamis lalu, 09-09-2021).
Acara dihadiri hanya sebagian anggota saja karena suasana PPKM yang berkepanjangan, dan waktu kepemimpinan BPC yang dikomandoi Reza Mansur sudah selesai, yang saat ini dipegang Aria Kuswara selaku pejabat Ketua Umum, pasalnya dirinya dipercaya untuk menjadi sekretaris BPD HIPMI Propinsi Jawa Barat di bulan Februari tahun lalu karena aturan Hipmi tidak boleh rangkap jabatan, ungkap Reza saat jeda muscab usai pembukaan.
Muscab kali ini sudah mengikuti aturan yang ada, ada tahap-tahapan yang dilakukan, juga saat pendaftaran diberi waktu 3 hari ternyata yang mendaftar dan memenuhi semua persyaratan hanya Sabaran Ekawijaya yang akrab dipanggil kang Baran. Persyaratan yang diminta untuk menjadi Ketua Umum BPC HIPMI diantaranya sudah menjadi anggota dan memiliki KTA HIPMI selama minimal 2 tahun, sudah jadi pengurus BPC selama minimal satu tahun, pernah ikut Diklatda, mendapat rekomendasi dari BPC dan untuk menjaring calon ketua, ada syarat yang lain menjadi mundur yakni membayar uang administrasi sebesar Rp. 50 juta, untuk kegiatan seremonial muscab, urai Reza.
Harapan Reza selaku perwakilan BPD HIPMI Propinsi Jawa Barat, kepengurusan BPC HIPMI dibawah komando Kang Baran bisa berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemerintah, juga bermanfaat kebijakan dan langkah strategisnya bagi anggota khususnya juga bisa menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat di kota Cirebon dengan bersinergi dengan pemerintah.
Usai berbincang dengan Reza Mansur Sekretaris BPD HIPMI, media menemui Arya Kuswara Pejabat Ketua Umum BPC HIPMI Kota Cirebon, menjelaskan dirinya ditunjuk menjadi Pejabat Ketua Umum hasil Rapat Dengar Pendapat Internal BPC usai Reza Mansur dikukuhkan menjadi Sekretaris BPD HIPMI Propinsi Jawa Barat, tugas utama pejabat hanya mengadakan Muscab untuk memilih Ketua Umum untuk periode 2021-2024.
Semua langkah menuju muscab sudah dilaksanakan termasuk waktu untuk pendaftaran tetapi yang memenuhi persyaratan hanya Sabaran Ekawijaya maka hanya calon tunggal yang akan kita kawal dalam proses muscab ini, “otomatis aklamasi suara tertuju pada Kang Baran sebagai calon tunggal,” ungkap Arya.
Arya berharap kepemimpinan BPC HIPMI Kota Cirebon dibawah komando Kang Baran bisa memotivasi dan menumbuhkan usaha anggota yang terkena dampak pandemi dengan berkolaborasi dan bersinergi dengan semua pihak, sehingga anggota merasakan manfaat lebih dengan bergabung di HIPMI juga untuk warga kota Cirebon umumnya.
Sementara Sabaran Ekawijaya saat menemui tidak mau diwawancara sebelum dilantik, sampai berita ini dikirim redaksi Kang Baran belum bisa diwawancara karena ada kesibukan keluarga via pesan WhatsApp (Jum’at, 10-09-2021). (Hatta)