Bubur Syura Tradisi 10 Muharram di Masjid Nuruttaqwa Karema Selatan

Bubur Syura Tradisi 10 Muharram di Masjid Nuruttaqwa Karema Selatan

620 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Karema Selatan, Mamuju. Membuat bubur syura pada 10 Muharram menjadi tradisi masyarakat penganut Agama Islam di Karema Selatan (mamuju).

“Tradisi ini sudah dijalani turun-temurun untuk memperingati perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan siar Islam,” kata salah seorang kepala lingkungan Karema selatan, kelurahan Simboro, Kabupaten Mamuju, H.M. Alwi Jafar SE, Minggu, 07 Agustus 2022.

Dia mengatakan, bubur syura yang dilengkapi aneka lauk-pauk dan buah-buahan itu biasanya dibuat dalam porsi yang cukup banyak, karena setelah berdoa bersama-sama bubur syura itu kemudian dibagi-bagikan kepada jama’ah masjid.

Menurut dia, itu adalah salah satu bentuk berbagi kasih sayang dengan sesama manusia, tanpa membedakan warna kulit dan agama.

Sementara itu, warga lingkungan karema selatan, Kelurahan Simboro, kabupaten Mamuju, Muh tansi mengatakan, setiap 10 Muharram masjid di lingkungan nya  menggelar doa bersama dan setiap rumah tangga diharapkan membawa bubur syura ke masjid pada ba’da Maghrib

“Setelah berdoa bersama, bubur syura itu kemudian dimakan bersama para jemaah masjid pada saat berbuka puasa dan sebagian lagi dibagikan kepada tetangga di sekitar masjid,” ujarnya.

Lebih jauh dia mengatakan, dalam pembuatan bubur syura itu tidak ada unsur paksaan, siapa yang memiliki kemampuan ekonomi akan memberikan porsi yang lebih banyak, sedang yang kurang mampu, hanya satu atau dua piring saja.

“Bahkan yang tidak mampu sama sekali, hanya menjadi undangan dan akan diberi pembagian bubur syura di masjid,” ungkap tansi.

Diketahui penyambutan malam 10 muharram dimasjid Nuruttaqwa Karema selatan, bertepatan dengan tanggal 7 Agustus 2022 M/ 9 muharram 1444 H. dirangkaikan dengan pembacaan dzikir dan do’a asyura yang dipimpin langsung oleh imam masjid, ustadz Hamma, S.Sy. (HM)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY