Budidaya Udang Vaname di Konawe, Dilirik Investor Cina

Budidaya Udang Vaname di Konawe, Dilirik Investor Cina

686 views
0
SHARE
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa

Suara Indonesia News – Konawe. Wilayah pesisir kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, mulai dilirik oleh pihak swasta yang berniat mengembangkan budidaya udang Vaname untuk kepentingan komersil. Ketertarikan pihak swasta itu adalah usaha pengembangan budidaya udang putih alias Vaname merupakan spesies udang budidaya Indonesia yang berasal dari perairan Amerika Tengah. Saat ini, udang Vaname menjadi salah satu komoditas utama dalam usaha budidaya tambak.

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa mengatakan, budidaya udang Vaname di Konawe sebenarnya sudah mulai dilakukan oleh sejumlah petani tambak di wilayah pesisir Konawe, tepatnya di kecamatan Kapoiala. Kendati demikian, hasil produksi udang putih yang dibudidayakan oleh para petambak tersebut tidak begitu besar.

“Sudah ada budidaya udang Vaname di Kapoiala. Tapi masih kolam-kolam percontohan saja. Pengembangannya memang dilakukan di wilayah pesisir. Wilayah perairan Konawe kan hanya di tiga kecamatan, yaitu Soropia, Lalonggasumeeto dan Kapoiala,” ujar Kery Saiful Konggoasa, Senin (21/02-2022).

Kery Kery Saiful Konggoasa yang juga kedepan bakal maju ke Sultra 1 menambahkan, prospek budidaya udang vaname terbilang cukup menjanjikan. Harga jual udang putih itu sangat tinggi. Udang tersebut sangat diminati di pasaran. Bahkan, kerap jadi menu andalan pada beberapa restoran ternama di Indonesia.

“Budidaya udang putih ini memang lagi top. Saya kemarin habis ketemu pebisnis vaname di Makassar, dia sekali panen bisa sampai Rp 20 Miliar. Proses budidayanya dari bibit hingga siap panen itu hanya 84 hari. Tapi memang perlu ketekunan karena udang ini gampang kena penyakit,” tutur Kery.

Mantan Ketua DPRD Konawe itu mengemukakan, belum lama ini ada perusahaan asal China yang tertarik mengembangkan usaha budidaya udang Vaname di otoritanya. Hanya saja, Kery belum menyahuti keinginan investor asal negeri Tirai Bambu itu. Dirinya menyebut saat ini masih perlu mempelajari secara detail berkenaan rencana investasi di sektor perikanan tambak oleh pihak swasta tersebut.

“Saya akan lihat dulu ini bagaimana bagusnya. Yang jelas, produksi dan daya saing udang vaname di Konawe ini harus kita maksimalkan,”  tutup Kery Saiful Konggoasa. (Red SI)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY